Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Sumedang Temukan Granat dan Peluru Aktif di Rumah Kakek

(Humas/Polres Sumedang)

Sumedang, IDN Times - Sebuah granat aktif jenis manggis dan 24 butir peluru aktif kaliber sembilan milimeter jenis P1 Pindad, ditemukan di salah satu rumah warga pensiunan tentara wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (14/5/2025).

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, penemuan bahan peledak itu berawal dari aktivitas pembersihan rumah oleh seorang warga bernama Darsah Raspandi, di kediaman mendiang ayahnya, Kapten Inf. (Purn.) Mamat Ramratan di Dusun Batu Rumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor.

"Warga menemukan satu granat aktif jenis manggis yang terbungkus lakban dan 24 butir peluru aktif saat membersihkan laci lemari milik orangtuanya yang merupakan pensiunan TNI," ujar Joko melalui keterangan resminya, Kamis (15/5/2025). 

1. Langsung dilakukan disposal

(Humas/Polres Sumedang)

Penemuan itu kemudian dilaporkan ke aparat desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Cimanggung. Setelah itu, aparat Polsek dan Koramil setempat segera mengamankan barang bukti dengan prosedur standar menggunakan ember berisi pasir lembab guna menghindari ledakan.

Barang bukti kemudian diserahkan secara resmi oleh jajaran Sat Intelkam Polres Sumedang yang dipimpin oleh AKP Syarif Aripin, kepada Tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar, yang dikomandoi oleh Bripka Ujang Wahyudin.

"Setelah melalui serah terima, disposal granat dilakukan di ruang terbuka Alun-Alun Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, dan berlangsung aman dan terkendali," kata Joko. 

2. Pemusnahan dilakukan malam hari

Granat jenis nanas diduga masih aktif ditemukan dalam almari. (Dok. Polresta Sleman)

Adapun waktu pemusnahan ini, Joko menyampaikan, tim melakukan pada malam hari dengan disaksikan langsung oleh aparat gabungan, dan dipastikan seluruh temuan amunisi dan granat dalam kondisi aktif.

"Disposal atau pemusnahan dilakukan pukul 17.50 WIB hingga selesai, disaksikan oleh aparat gabungan. Perlu diketahui bahwa baik granat maupun peluru masih dalam kondisi aktif dan layak fungsi," kata dia. 

3. Jika masyarakat menemukan kasus serupa segera dilaporkan

Amunisi (Pixabay.com)

Kapolres juga menyampaikan apresiasi atas kewaspadaan warga serta koordinasi cepat lintas instansi, sehingga potensi bahaya dapat ditangani dengan profesional tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda mencurigakan yang diduga bahan peledak, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us