Wali Kota Cimahi Ajay Priatna Kena OTT, KPK Sita Uang Rp425 Juta

Cimahi, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita barang bukti usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna pada Jumat (27/11/2020) siang.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyebutkan, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa lembaran uang dan dokumen keuangan dari rumah sakit.
"Turut diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini uang dalam pecahan rupiah setidaknya sekitar Rp425 juta dan dokumen keuangan dari pihak rumah sakit," ungkap Ali, Jumat (27/11/2020).
1. Kasus terkait izin pembangunan rumah sakit di Cimahi

Ali menegaskan, kasus yang menyeret Ajay merupakan kasus terkait izin pembangunan rumah sakit di Kota Cimahi. Diduga kuat, rumah sakit yang dimaksud merupakan rumah sakit swasta di Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
"Kasus ini terkait dugaan korupsi terkait izin pembangunan rumah sakit di Cimahi," ujarnya.
2. KPK tangkap sepuluh orang

Tidak sendiri, Ajay ditangkap bersama sejumlah pejabat Pemkot Cimahi dan beberapa pihak swasta yang terlibat. Dari hasil tangkap tangan itu, KPK berhasil menyita sejumlah dokumen keuangan rumah sakit dan sejumlah uang.
"Sekitar jam 10.40 WIB KPK telah mengamankan sekitar sepuluh orang di wilayah Bandung Jawa Barat. Termasuk di antaranya adalah Wali Kota Cimahi, pejabat Pemkot Cimahi dan beberapa orang unsur swasta," paparnya.
3. Tunggu penetapan tersangka

Ali menyampaikan, saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh orang yang sudah diamankan siang ini. Untuk tahapan selanjutnya, KPK bakal menentukan sikap terkait status kepada para tersangka.
"Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap terhadap status para pihak terperiksa," ucap Ali.
"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," lanjutnya.
4. Pembangunan rumah sakit tengah berjalan

Sebelumnya, Sekertaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, dirinya belum tahu terkait kasus apa Ajay ditangkap. Disinggung terkait pembangunan rumah sakit, Dikdik memilih irit bicara.
"Saya belum mendapatkan informasi itu, selain dari pada apa yang ada di media. Pembangunan rumah sakit itu saat ini sedang berjalan," tuturnya.