Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Antrean pengunjung Yogya Kepatihan (tangkapan layar)

Bandung, IDN Times - Video viral antrean pembeli yang abai terhadap porotokol kesehatan (Prokes) di Toko Serba Ada (Toserba) Yogya, Jalan Kepatihan, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Sabtu (8/5/2021), dibenarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung.

Video viral ini menampilkan kerumunan masyarakat yang hendak berbelanja dan mengantre menunggu giliran. Sebab, kapasitas toko modern mendapatkan pembatasan kunjungan 50 persen.

1. Sebelumnya Disdagin sudah memprediksi akan ada lonjakan pengunjung

Antrean pengunjung Yogya Kepatihan (tangkapan layar)

Dalam video itu terlihat masyarakat mangantre di pintu masuk Yogya Kepatihan secara berdempetan tanpa protokol kesehatan yang dianjurkan. Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliyah membenarkan video viral itu.

Menurutnya, kondisi di dalam Yogya Kepatihan sendiri sudah berdasarkan aturan pemerintah Kota Bandung, di mana jumlah kunjungan yang masuk pusat perbelanjaan modern 50 persen. 

"Itu kejadian oleh Yogya Kepatihan sudah benar ditutup, jadi malam saya ada kabar lonjakan pengunjung dan siang ini Sekdis sudah memantau langsung. Di dalam ini tidak ada penumpukan," ujar Elly saat dihubungi IDN Times, Sabtu (8/5/2021). 

2. Kerumunan terjadi karena ada pembatasan pengunjung dalam ruangan 50 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di