Bandung Barat, IDN Times - Mantan Ketua Dewan Syuro dan pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin dimakamkan menggunakan protokol COVID-19 oleh petugas kesehatan.
Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Pager Manah RT 07/01 Desa Pager Wangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Juru Bicara Keluarga, Sutisna mengatakan, pemakaman dilakukan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung. Almarhum meninggal di usia usia 73 tahun pada Selasa (30/6) sekitar pukul 14.24 WIB dan dimakamkan sekitar pukul 18.30 WIB.
"Yang memakamkan sekitar 10 orang lengkap dengan alat pelindung diri atau APD. Setelah APD dipakai, kita musnahkan langsung," ungkap Sutisna saat ditemui di pemakaman, Selasa (30/6).
Sutisna menuturkan, pemakaman itu turut dihadiri oleh sejumlah keluarga dan kerabat dekat almarhum. Selain itu, sejumlah petinggi dari PKS juga hadir dan mengirimkan karangan bunga.
"Yang hadir tadi ada pak Ahmad Heryawan, Suripto, Adang Sudrajat anggota DPR RI, Ketua DPRD KBB pak Rismanto," ujarnya.
Sutisna menegaskan, almarhum meninggal karena penyakit bawaan yang sudah dideritanya dari bertahun-tahun. Tanpa menyebut terkonfirmasi atau tidaknya COVID-19, Sutisna hanya menegaskan, almarhum memiliki penyakit bawaan berupa penyakit jantung.
"Beliau punya riwayat penyakit jantung. Dia masuk rumah sakit sejak hari Jumat. Yang jelas penyakit beratnya dari dulu penyakit jantung," tutupnya.
Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyampaikan duka cita atas meninggalnya KH Hilmi Aminuddin. Menurutnya, sosok Ustaz Hilmi Aminuddin merupakan penceramah yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat PKS.
"Kami keluarga PKS sangat kehilangan, telah berpulang keharibaan putra terbaik dari partai PKS," kata Aher.