Unjani Gelar Pelatihan Sains Data untuk Pelaku UMKM Abon Sapi di KBB

Bandung Barat, IDN Times - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) melalui tim dosen dan mahasiswa Prodi Informatika, Fakultas Sains dan Informatika (FSI) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sukses menggelar pelatihan bertajuk “Pemberdayaan UMKM Abon Sapi di Kabupaten Bandung Barat melalui Pelatihan Sains Data” di desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang didukung oleh Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) DIKTI tahun 2024.
1. Pentingnya adaptasi teknologi dalam meningkatkan daya saing UMKM

Kepala Pengabdian Masyarakat LPPM Unjani, Drs. Iing Nurdin, M.Si., Ph.D, mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan data dan teknologi digital guna memperkuat daya saing dan efisiensi operasional bisnis.
Selain itu, kata dia, dari pelatihan ini peserta diajak untuk memahami betapa pentingnya adaptasi teknologi untuk meningkatkan daya saing UMKM di tengah persaingan global.
"Peserta yang hadir adalah para pelaku UMKM Abon Sapi yang berada di Kabupaten Bandung Barat, yang selama ini masih mengandalkan metode konvensional dalam pengelolaan usaha mereka," ujar dia.
3. Pengenalan sains data hingga penggunaan website

Sesi pelatihan pertama oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, membahas pengenalan tentang sains data dan peranannya dalam bisnis UMKM.
Iing menjelaskan bahwa dengan memahami data penjualan, UMKM dapat melakukan analisis untuk memahami pola perilaku konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.
Dilanjutkan dengan sesi kedua, peserta diperkenalkan dengan teknik analisis data penjualan dan forecasting. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang bagaimana melakukan pencatatan penjualan yang akurat dan menggunakan data tersebut untuk memprediksi kebutuhan pasar di masa mendatang.
“Dengan forecasting yang tepat, UMKM dapat mengatur stok dan produksi secara lebih efisien,” kata dia.
Kemudian, sesi terakhir mengulas pentingnya website dalam mendukung operasional UMKM. Dijelaskan bahwa memiliki website yang baik dapat membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
"Peserta juga diberikan pengetahuan dasar tentang cara membuat dan mengelola website untuk bisnis mereka," kata dia.
4. Diskusi kelompok dan evaluasi pemahaman peserta

Selain sesi pelatihan, acara ini juga menyertakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan dan peluang dalam penerapan teknologi digital di UMKM.
FGD ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam tentang materi yang telah dipelajari dan berdiskusi secara langsung dengan para ahli dan sesama pelaku UMKM.
Pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi pretest dan posttest untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan peserta untuk memanfaatkan data sains dan teknologi digital dalam operasional bisnis mereka.
Salah satu peserta, Pipin Nurwati, yang juga merupakan pelaku UMKM Abon Sapi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya sekarang lebih paham bagaimana menggunakan data dan teknologi dengan pendekatan sains data, untuk mengembangkan usaha saya. Terima kasih kepada Unjani dan DRTPM DIKTI atas kesempatan ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Unjani untuk terus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan dukungan dari Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat, DRTPM DIKTI melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM), Unjani berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di berbagai daerah agar lebih siap menghadapi tantangan global.