Umur Harapan Hidup di Kota Bandung Bisa Mencapai 75,83 Tahun

Bandung, IDN Times - Kota Bandung yang masuk dalam kawasan Bandung Raya memiliki angka harapan hidup yang cukup lama. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, pada dimensi umur panjang dan hidup sehat bayi yang lahir pada 2024 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 75,83 tahun, meningkat 0,3 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. Data ini berdasarkan hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).
Umur harapan hidup (UHH) tersebut naik dibandingkan 2020 yang mencapai 74,82 tahun. Artinya, UHH 2024 meningkat 0,30 tahun (0,40 persen) dibanding tahun sebelumnya,lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 (0,32 persen per tahun).
1. Angka IPM pun ikut naik

Kepala BPS Kota Bandung Samiran menuturkan, kenaikan UHH ini berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung yang juga alami kenaikan mencapai 83,75, meningkat 0,46 poin (0,55 persen) dibandingkan tahun sebelumnya
(83,29).
"Pembangunan manusia di Kota Bandung terus mengalami kemajuan. Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia Kota Bandung sudah berada di level tinggi. Selama 2020–2024, IPM Kota Bandung rata-rata meningkat sebesar 0,61 persen per tahun," kata Samiran dari publikasi BPS Kota Bandung dikutip IDN Times, Jumat (3/1/2025).
2. Rata-rata pengeluaran warga kota capai 18,8 juta per tahun

Sementara itu, mengenai standar hidup layak di Kota Bandung ada kenaikan dari segi pengeluaran riil per kapita per tahun. Pada 2024, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan masyarakat Kota Bandung mencapai Rp18,8 juta per tahun. Capaian ini meningkat 559 ribu rupiah (3,07 persen) dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dbandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 yang sebesar 2,59 persen per tahun.
Di sisi lain, untuk Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2020 hingga 2024, HLS Kota Bandung rata-rata meningkat 0,09 persen per tahun, sementara RLS meningkat 0,74 persen per tahun.
HLS tahun 2024 meningkat 0,01 tahun (0,07 persen) dibandingkan tahun 2023, melambat dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 (0,09 persen).
3. IPM di Jabar capai 74,92

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat tahun 2024 mencapai 74,92 meningkat 0,68 poin (0,92 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (74,24). BPS Jawa Barat mencatat selama periode 5 tahun terakhir yakni tahun 2020–2024, IPM Jawa Barat rata-rata meningkat sebesar 0,79 persen per tahun.
Pertumbuhan IPM 2024 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembuat IPM mengalami peningkatan, terutama pada dimensi standar hidup layak. Seperti umur harapan hidup bayi yang lahir (UHH) pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 75,16 tahun, lebih lama 0,25 tahun dibandingkan dengan UHH pada tahun 2023.
Pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas pada tahun 2024 meningkat sebesar 0,12 tahun (0,95 persen), dari 12,68 tahun pada tahun 2023 menjadi 12,80 tahun. Sementara itu, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas juga meningkat sebesar 0,04 tahun (0,45 persen), dari 8,83 tahun pada 2023 menjadi 8,87 tahun pada 2024.