TKD Jabar Prabowo-Gibran Terjunkan 150 Grup Relawan Jelang Pencoblosan
Bandung, IDN Times - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus bergerak untuk memenangkan pasangan nomor dua di Pilpres 2024. Sebanyak 150 grup simpul relawan diterjunkan untuk kuatkan suara.
Ketua TKD Jawa Barat Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, sebanyak 150 grup simpul relawan ini berasal dari 27 kabupaten dan kota yang ada di Jabar. Adapun di dalamnya berisi dari berbagai latar belakang.
"Semua dari 27 kabupaten kota total simpul ada 150 grup relawan, ada kiai, anak muda, profesi, atau berbasis kedaerahan," ujar Emil usai Rapat Konsolidasi di Bandung, Sabtu (6/1/2024).
1. Ridwan Kamil terangkan teknik memenangkan suara Prabowo-Gibran di Jabar
Dalam kegiatan konsolidasi ini, Emil mengungkapkan, para simpul relawan turut diberikan beberapa teknik untuk mengetuk hati rakyat agar memilih pasangan Prabowo-Gibran di tanggal 14 Februari 2024.
"Di sini diterangkan teknik-teknik memenangkan, meyakinkan rakyat, karena waktu tinggal 38 hari lagi, dengan berbagai cara yang tadi disampaikan, per hari hari ini survei masih tinggi walaupun belum mencapai 60 persen," ungkapnya.
2. Berharap target 60 persen bisa tercapai
Emil pun meyakni, mayoritas relawan akan bekerja maksimal selama masa kampanye Pilpres 2024 ini. Dia juga berharap suara Prabowo-Gibran di Jawa Barat bisa tinggi dan mencapai target.
"Mudah-mudahan target 60 persen sesuai hashtaf JabarTetapPrabowo bisa kami menangkan dan bisa hadirkan dengan semangat ribuan dari relawan yang kami miliki," katanya.
3. Prabowo siap hadapi debat ketiga capres
Disinggung soal persiapan jelang debat capres ketiga nanti, Emil menegaskan, materi yang akan disampaikan Prabowo Subianto akan mantap. Sebab, dia merasa topik pada debat ketiga ini sangat sesuai dengan latar belakang jagoannya itu.
"Konten materinya insya Allah memang bidang dalam keseharian bapak Prabowo, tentunya penyampaian akan lebih mudah dipahami lebih lugas, dan tentunya menguatkan keyakinan masyarakat tentang kualitas capres dari 02" kata dia.