Tips Agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Bandung, IDN Times - Momen mudik dan berlebaran sering kali diiringi dengan meningkatnya risiko kebakaran akibat berbagai hal. Untuk itu, perlu antisipasi agar pemudik bisa tenang ketika meninggalkan rumahnya dan menikmati waktu di kampung halaman.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memberikan sejumlah tips agar masyarakat tidak khawatir ketika bepergian dalam beberapa hari ke depan sebelum dan sesudah Idul Fitri.
Berikut beberapa tips untuk mencegah kebakaran di rumah yang ditinggalkan:
- Cabut semua peralatan listrik yang tidak digunakan.
- Informasikan kepada tetangga atau pengurus RT bahwa rumah akan kosong.
- Lepaskan regulator gas dari tabung untuk menghindari kebocoran.
- Siapkan alat pemadam api ringan (APAR) jika menggunakan kendaraan pribadi.
2. Sudah ada 20 kasus kebakaran selama Ramadan

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menuturkan, sepanjang Ramadan 1446 Hijriah atau tahun 2025, telah terjadi lebih dari 20 kasus kebakaran di Kota Bandung, dengan lonjakan kejadian menjelang malam takbiran. Penyebab utama kebakaran masih didominasi oleh kelalaian, seperti lupa mematikan kompor saat memasak.
Menurut data Diskar PB, sepanjang 2025 tercatat 60 kasus kebakaran dan 26 kejadian bencana. Dari segi wilayah, Lengkong menjadi daerah dengan jumlah kebakaran tertinggi, disusul oleh Bandung Kulon, Regol, Babakan Ciparay, dan Bojongloa Kidul.
Untuk mengantisipasi bencana kebakaran yang meluas, Diskar PB telah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan kejadian darurat selama libur Lebaran.
"Kami berharap masyarakat juga ikut berperan aktif dalam pencegahan kebakaran dan bencana agar Idulfitri dapat dirayakan dengan aman dan nyaman," katanya.
Dengan kesiapsiagaan maksimal dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Diskar PB Kota Bandung berkomitmen untuk menjaga keselamatan warga selama perayaan Idul Fitri.
2. Siaga 24 jam

Diskar PB memastikan kesiapsiagaan penuh selama 24 jam dalam menghadapi perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, tahun 2025. Dengan lebih dari 90 personel yang berjaga secara bergantian di lima titik strategis, Diskar PB berkomitmen untuk memberikan layanan cepat dan responsif terhadap kebakaran serta bencana lainnya.
Diskpar PB telah menyiapkan sistem siaga penuh, baik di Mako Pusat maupun di empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di wilayah Utara, Timur, Barat, dan Selatan.
"Setiap hari, ada dua regu atau sekitar 10 orang yang bersiaga di masing-masing UPT, serta sekitar 50 orang di Mako Pusat. Jika diperlukan, petugas yang sedang tidak berjaga juga siap diperbantukan," ujar Gun Gun.
3. Catat nomor kedaruratan ini saat berlibur

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M. Yusuf Hidayat, menegaskan, pihaknya tidak mengenal hari libur, bahkan saat perayaan Idulfitri. Pada momen jelang Idul Fitri, Diskar PB tidak hanya fokus pada penanganan kebakaran, tetapi juga melakukan pembersihan area salat Idulfitri dan edukasi kesiapsiagaan kepada masyarakat.
Dia pun mengimbau masyarakat menyimpan nomor darurat yang dibutuhkan ketika ada keadaan darurat. Masyarakat dapat segera menghubungi Diskar PB melalui nomor 022-113 atau WhatsApp di 0877-8280-0113.