Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terbanyak di Indonesia, Ditemukan 84 Mortir di Bandung

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times – Sekitar pukul 12.00WIB, seorang tukang yang hendak menanam konstruksi bangunan di sebuah rumah di Gang Cinta Wangi, Kota Bandung, menemukan sebuah mortir di kedalaman 1,5 meter. Singkat cerita, ia lantas melapor temuan tersebut pada polisi sekitar untuk ditangani lebih lanjut.

Waktu berselang, setelah hampir 8 jam melakukan penggalian, tepat pukul 20.50WIB, aparat berhasil menemukan 87 mortir di satu area. Mortir tersebut, kata Komandan Distrik Militer 0618/BS Letnan Kolonel Infanteri M. Herry Subagyo, tersusun rapi dengan kondisi rapuh. Apa saja hasil penelusuran Herry?

1. Penemuan mortir terbanyak di Indonesia

IDN TImes/Galih Persiana

Kabar ditemukannya mortir membuat Herry mesti bergegas menuju lokasi penemuan. Tak disangka-sangka, aparat gabungan TNI dan Polri berhasil menemukan 87 mortir.

“Jumlah tersebut sepengetahuan saya menjadi jumlah paling banyak, mungkin di Indonesia. Itu cukup besar, apalagi untuk ukuran Bandung,” kata Herry kepada awak pers di lokasi penemuan, Selasa (5/3) malam.

2. Dipastikan sebagai mortir model lama

IDN Times/Galih Persiana

Setelah meneliti puluhan mortir tersebut, Herry menyimpulkan bahwa mortir-mortir berukuran kaliber 80 itu hasil produksi lama. Daya ledaknya, kurang lebih bisa mematikan di radius 20 meter dari titik ledak.

“Jadi kalau dilihat dari kondisi dan bentuknya, itu mortir model lama. Daya ledak belum bisa dipastikan, karena ada perbedaan antara mortir model lama dan baru. Secara umum, titik ledak radius 20 meter masih mematikan. Tapi pecahannya kecil, kita tidak tahu arahnya bisa menyebar ke mana-mana,” ujar Herry.

3. Pencarian sementara dihentikan

http://tz.ucweb.com/6_2Kg4L

Sebenarnya, jika belum terlalu malam, pencarian mortir tidak akan dihentikan. Namun, hari yang sudah terlalu larut membuat pencarian tidak kondusif sehingga pencarian baru akan dilanjutkan esok.

Hari ini, aparat mencari mortir dengan menggunakan cara manual. “Tapi mungkin besok kami akan pakai alat detektor logam agar bisa tahu kemungkinan masih ada atau tidaknya di dalam (tanah) itu. Dimungkinkan masih ada mortir di beberapa lapis tanah lagi,” kata dia.

4. Aparat segera sterilkan lokasi

Dok.IDN Times

Sekitar pukul 21.30WIB, truk TNI memasuki lokasi penemuan untuk mengangkut 84 mortir tersebut. Kata Herry, mortir-mortir itu akan dibawa menuju gudang Komando Daerah Militer di kawasan Banjaran, untuk diamankan dan diteliti.

“Granat masih ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Malam ini kami akan sterilkan lokasi, karena evakuasi harus dilakukan pas tidak ada aktivitas masyarakat,” tuturnya.

5. Pencarian dimungkinkan menuju lokasi lain

Ilustrasi bom (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan alat detektor logam, besar kemungkinan pencarian akan merembet ke lokasi lainnya. Kalau posisi tertanamnya mortir cukup luas, kata Herry, ia mengimbau agar masyarakat berkenan rumahnya dilakukan penyisiran.

“Karena kami belum tahu pasti di mana saja letak penyimpanan mortir tersebut. Mangkanya kami perlu mendeteksi kemungkinan di bawah itu masih ada,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us