Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Karawang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Karawang akan memaksimalkan ketersediaan bed untuk pasien COVID-19. Hal tersebut sesuai dengan pesan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat kunjungan kerja ke Karawang beberapa hari lalu.

Sekda Karawang Acep Jamhuri menyampaikan ke jajarannya agar angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur, baik di rumah sakit maupun rumah sakit kedaruratan (hotel) bisa dimaksimalkan.

Dengan begitu, pemerintah berharap tidak ada lagi masyarakat terpapar corona yang tidak tertampung. "Karena jika tidak tertampung, dikhawatirkan bisa berdampak pada tingginya jumlah kematian dan angka penularan," kata Sekda Acep, kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

1. Pencegahan dilakukan secara menyeluruh

Istimewa

Acep Jamhuri menyampaikan, penanganan kasus COVID-19 harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu sampai hilir. Pasalnya, jika hanya menyiapkan rumah sakit, akhirnya semua pihak akan keteteran.

Karena itu, semua elemen masyarakat harus bersama-sama melaksanakan pencegahan ini. “Yang paling penting di samping melakukan pelayanan maksimal di rumah sakit, bagaimana mencegah masyarakat tidak sakit," ujarnya.

Jadi, protokol kesehatan seperti memakai masker saat aktivitas di luar rumah, tidak berkerumun, dan membiasakan cuci tangan pakai sabun harus terus diterapkan.

2. Keterisian bed mencapai 78,75 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di