Solusi Ilham Habibie Dongkrak Penerbangan di BIJB Kertajati 

Menurut Ilham Habibie, dibutuhkan regulasi baru untuk menghidupkan penerbangan di BIJB Kertajati. Misalnya, kata dia, adanya keseimbangan antara penerbangan dari Bandara BIJB Kertajati dengan Halim Perdanakusumah.

"Dalam hal itu perlu ada kebijakan meregulasi karena pemilik bandara udara itu kan Angkasa Pura. Saya kira itu perlu diregulasi untuk dilihat bagaimana kita mencari keseimbangan antara Kertajati dan Halim. Bisa saja Halim ditutup untuk penerbangan regional," ujar Ilham Habibie.

Sehingga, kata dia, penerbangan domestik nantinya difokuskan dari Bandara BIJB Kertajati, sedangkan penerbangan internasional bisa tetap diakses dari Bandara Soekarno Hatta. "Jadi internasional dari Soekarno Hatta dan regional di BIJB. Regional itu lintas perbatasan ke negara-negara ASEAN," ucap dia.

Kemudian yang perlu dikembangkan lagi, kata Ilham Habibie, adalah pesawat kargo. Sebab menurutnya, potensi penerbangan untuk pesawat kargo dari BIJB Kertajati cukup besar karena keberadaan industri di wilayah utara Jawa Barat.

"Yang harus didorong sekali itu kargonya karena itu masih sedikit sekali padahal berada dalam lumbung industri Jawa Barat. Ada kawasan Pantura dan Rebana juga akan banyak sekali produk-produk yang dibuat di situ. Sebagian yang diekspor dan itu memerlukan bandara udara. Jadi konektivitas dari bandara udara BIJB dengan industri itu sangat penting," katanya.

Lebih lanjut, Ilham Habibie meyakini BIJB Kertajati menjadi infrastruktur penting dalam menunjang perkembangan sektor perindustrian dan perekonomian di wilayah timur Jawa Barat termasuk Kabupaten Majalengka.

Seperti diketahui, Ilham Habibie maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia mendampingi Ahmad Syaikhu sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Mereka diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).