Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hadapi Sengketa Tanah, SMAN 1 Bandung Tetap Gelar SPMB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul) mengunjungi SMAN 1 Bandung, pada Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul) mengunjungi SMAN 1 Bandung, pada Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Proses SPMB di SMAN 1 Bandung tetap berjalan lancar, meski tengah menghadapi sengketa tanah.
  • Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Bandung menyatakan bahwa animo pendaftar masih tinggi, dengan daya tampung sebanyak 396 siswa.
  • SMAN 1 Bandung memiliki jalur penerimaan siswa melalui domisili, afirmasi, mutasi, prestasi akademik dan non-akademik.

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan Proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di SMAN 1 Bandung tetap digelar, meski kini masih menghadapi sengketa tanah atas ugatan Perkumpulan Lyceum Kristen, di mana prosesnya kini tengah mengajukan banding ke PTUN Jakarta.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, terkait dengan urusan PTUN yang memenangkan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) atas kasus sengketa lahan, Pemprov Jabar tidak akan tinggal diam. Pemerintah tetap melakukan upaya banding.

"Di PTUN harus kami menangkan, di atas kertas baik dari sisi legalitas, dukungan administrasi, riwayat, kemudian juga berbagai unsur penguat, dan barang bukti ini adalah milik Pemda Provinsi Jabar. Kami ikhtiarkan," kata Herman, dikutip Sabtu (14/6/2025).

Apalagi, kata Herman, SMA 1 Bandung telah melahirkan banyak alumni, maka tentu rasa sayang dan memiliki terhadap sekolah kecintaan akan selalu ada.

"Bersama alumni, diaspora tentu kami gelorakan bahwa ini adalah milik rakyat, yang secara de jure-nya milik Pemda Provinsi Jawa Barat," ucapnya.

"Salus populi suprema lex esto, kepentingan rakyat di atas segalanya," kata Herman.

1. Jangan sampai mengganggu proses SPMB

Dok. SMAN 1 Bandung
Dok. SMAN 1 Bandung

Terlebih, sambungnya, semua proses SPMB berjalan lancar. Ini berarti minat dan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMA 1 Kota Bandung masih cukup tinggi.

"Maka ini harusnya menjadi momentum pemantik bahwa show must go on jangan sampai menggangu proses belajar, proses SPMB, justru ini momentum meningkatkan spirit," tuturnya.

2. Animo pendaftar masih banyak

Sekretariat Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman saat menghadiri Rilis Berita Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar di kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Kamis (2/5). (dok. Pemdaprov Jabar)
Sekretariat Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman saat menghadiri Rilis Berita Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar di kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Kamis (2/5). (dok. Pemdaprov Jabar)

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Bandung Tuti Kurniawati mengatakan, sampai hari keempat SPMB semua proses berjalan lancar.

"Kemarin, hari kedua ada gangguan (teknis), tapi sekarang sudah normal. Tidak ada kendala, hanya saja verifikasi menumpuk, jadi mohon Bapak Ibu orangtua bersabar karena verifikasi menumpuk dua hari kemarin," katanya.

SMA Negeri 1 Kota Bandung memiliki daya tampung atau kuota sebanyak 396 siswa. Dengan rincian, jalur domisili 35 persen atau sebanyak 139 siswa, jalur afirmasi 30 persen, terdiri dari 25 persen KETM 99 siswa, dan lima persen PDBK sebanyak 19 siswa.

Kemudian jalur mutasi lima persen terdiri dari dua persen perpindahan tugas sebanyak delapan siswa dan tiga persen anak guru sebanyak 12 siswa.

3. Ada kuota 30 persen untuk calon murid berprestasi

IMG_20250610_104518.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Jalur lainnya, yakni prestasi sebanyak 30 persen, terdiri dari prestasi akademik nilai rapor sebanyak 15 persen atau 59 siswa dan kejuaraan/penghargaan lima persen atau sebanyak 20 siswa.

Lalu dari sisi prestasi non-akademik, yang terdiri dari kejuaraan non-akademik sebanyak lima persen atau 20 siswa. Kemudian dari kepemimpinan (OSIS/Pratama), juga lima persen atau 20 siswa.

Tuti menambahkan, jumlah siswa yang mendaftar ke SMA Negeri 1 Kota Bandung sampai dengan hari ketiga, Kamis (12/6/2025) , mencapai kurang lebih 262 siswa. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah sampai hari terakhir pendaftaran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us