Skema Angkot Cerdas di Bandung: Terintegrasi, Bayar Rp7.000

- Skema angkot cerdas akan mengintegrasikan transportasi umum lainnya termasuk BRT
- Angkot cerdas akan berhenti sesuai kebutuhan penumpang, dengan harga sekali jalan Rp7.000
- Wali Kota Bandung belum bisa memastikan kapan skema angkot cerdas ini akan berjalan
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung semakin serius menyiapkan skema baru angkutan kota (angkot) 'cerdas' yang menggunakan kecanggihan internet. Program ini nantinya akan mengubah trayek angkot yang sudah ada agar lebih simpel.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, penghapusan trayek ini sudah dibicarakan bersama pemangku kebijakan lain juga asosiasi. Sebab ini perubahan itu harus berdasarkan aturan hukum.
"Trayek angkot itu dari tahun 1984 sudah tidak pernah diganti. Angkot, anda lihat sendiri gak ada yang bagus sama sekali. Sudah ditinggalkan oleh masyarakat, dan masyarakat sekarang lebih senang menggunakan moda transportasi lain," kata Farhan ditemui di Kampus Unisba, Rabu (9/7/2025).
1. Ikut sertakan pelaku yang sudah ada

Dia menuturkan, angkot cerdas ini bakal mengintegrasikan transportasi umum lainnya termasuk BRT. Di sisi lain koperas angkot yang sudah ada pun dilibatkan sehingga semua elemen yang selama ini sudah ada tetap bisa mendapatkan penghasilan.
"Jadi jangan sampai tiba-tiba ada tuduhan lagi yang mengatakan bahwa percuma membenahi angkutan umum di Bandung," kata dia.
Menurutnya, beberapa koperasi angkot bahkan sudah memberikan masukan kendaraan apa yang nanti bisa digunakan untuk menggantikan angkot yang sudah ada.
2. Skemanya akan berbeda

Farhan menuturkan, skema angkot ini pun akan berbeda dari biasanya. Jika dulu angkot harus berhenti mencari penumpang, nantinya angkot ini tidak asal berhenti karena bisa disesuaikan dengan calon penumpang. Satu kendaraan pun maksimal hanya digunakan enam penumpang.
Untuk jalurnya sendiri bakal ditetapkan, sehingga mereka bisa berpindah angkot saat jalur yang dipilih tidak tersedia. Harga yang harus dibayar penumpang untuk jalan menggunakan sekali angkot hanya Rp7.000. Namun, itu masih tentatif karena hitungannya bisa turun di harga Rp5.000 atau hingga Rp10.000.
"Kalau pindah angkot ini akan dikenakan biaya 1,5 persen dari Rp7.000. Juga kalau pindah ke BRT akan dikenakan 1,5 persen juga dari dana awal yang dibayar. Kalau mau pindah angkutan lebih dari satu jam ini akan dikenakan lagi," paparnya.
3. Belum bisa pastikan kapan mulai berjalan

Untuk kapan angkot ini bisa mengaspal, Farhan belum bisa memastikannya. Kajian ilmiah sebenarnya sudah ada, hanya keputusan di berbagai lembaga ini cukup lama sehingga tdak bisa dalam waktu dekat.
"Lumayan, lila (lama). Kalau kajian ilmiahnya memang sudah jadi. Tapi kajian hukum dan kajian politiknya lila (lama)," kata dia.