Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Ciawi, Polisi Pakai Teknologi TAA

Dok. Antara News

Bandung, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar ikut terlibat dalam proses penyelidikan penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan delapan orang pada Selasa (4/2/2025) malam.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, dugaan sementara laka maut ini disebabkan oleh rem blong yang dialami truk pengangkut galon. Truk yang mengangut air galon ini berjalan dari arah Ciawi ke Jakarta, saat melintas di GT Ciawi 2 mengalami gagal fungsi rem dan menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran.

“Diduga kejadian tersebut berawal dari truk tronton muatan galon berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta. Pada saat melintas di gerbang tol Ciawi 2 diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol),” kata Jules dalam pesan singkat, Rabu (5/2/2025).

Perwira Menengah Polri itu menyebut, dari informasi dugaan rem blong belum bisa dipastikan secara pasti dan harus menunggu hasil penyelidikan resmi.

“Tentu dalam kecelakaan yang melibatkan cukup besar ada dilakukan pendampingan atau asistensi dari Ditlantas Polda Jabar, termasuk tentunya bisa saja ada pendampingan dari Korlantas Polri,” terangnya.

Menurutnya, dalam proses penyelidikan polisi akan menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) guna mengetahui penyebab awal kecelakaan maut itu.

“Menggunakan TAA (untuk mengetahui) penyebab pasti dari kecelakaan tersebut,” ujarnya.

Kecelakaan ini membuat delapan orang meninggal dan sebelas orang luka-luka. Berikut data korban yang masih dirawat:

1.Bendi Wijaya (luka berat/LB)

2. Dany Nursamsu, Jasa Marga (LB), Laki-laki, 45 tahun

3. Ari Nurharom, petugas Jasa Marga (luka ringan/LR), laki-laki 30 tahun

4. Sukanta, Petugas Jasa Marga, 54 tahun (LB)

5. Wahyudin, 61 tahun (LR)

6. Nurdin Ahyani, Jasa Marga (LR)

7. Yogi Satrio (LR), laki-laki 26 tahun

8. Yosep Irawan, laki-laki, 39 tahun (LR)

9. Dasep Naseh, laki-laki 40 tahun (LR)

10. Sugiarti, Perempuan 49 tahun (LR)

11. Ryujia Adriana, 3 tahun (LR)

Sedangkan ada delapan korban yang meninggal dunia, di mana untuk data identitas masih dalam proses identifikasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Debbie sutrisno
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us