Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sasar 8,7 Juta Pekerja Formal, Bantuan Subsidi Upah Dimulai 3 Juli 202

Gambar WhatsApp 2025-07-04 pukul 10.32.56_474a5c62.jpg
IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • BSU 2025 disalurkan melalui Kantorpos dan aplikasi Pospay
  • Pos Indonesia menyediakan layanan antar dana BSU ke rumah penerima
  • Penerima BSU harus siapkan e-KTP asli dan kode QR BSU Digital

Bandung, IDN Times - Pemerintah Indonesia melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Pos Indonesia akan mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 secara serentak pada hari Kamis, 3 Juli 2025. Program ini menargetkan sekitar 8,7 juta pekerja aktif yang terdampak secara ekonomi. BSU 2025 merupakan salah satu bentuk keberlanjutan bantuan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja sektor formal berpenghasilan di bawah Rp 3.500.00,00 yang tidak tercakup dalam bantuan sosial lainnya seperti PKH, Kartu Prakerja, atau BPUM.

1. Pengambilan dana BSU dilakukan di Kantorpos

Gambar WhatsApp 2025-07-04 pukul 10.32.56_1360af39.jpg
IDN Times/Istimewa

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris menyampaikan, penyaluran BSU 2025 menggunakan sistem open payment dan pengecekannya dapat dilakukan melalui aplikasi Pospay. Hal ini memungkinkan penerima bantuan untuk mencairkan dana di seluruh jaringan Kantor pos di Indonesia tanpa harus datang ke lokasi tertentu. Selain itu, pengecekan status penerima bantuan juga dapat dilakukan dengan mengunjungi situs bsu.kemnaker.go.id, bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, ataupun dapat dengan mudah dilakukan pengecekan melalui aplikasi Pospay. 

"Pengambilan dana BSU dapat dilakukan melalui Kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain melalui Kantor pos, Pos Indonesia juga menyediakan sistem distribusi BSU melalui komunitas ke perusahaan tempat penerima bekerja. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penerima mengambil BSU tanpa harus jauh-jauh datang ke Kantorpos," ujar Haris dalam keterangan tertulisnya.

2. Jangan khawatir, PosIND dapat antar ke rumah dana BSU

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris, didampingi oleh Ketua Satgas Bansos  Hendra Sari dan Deputi Regional 1 Sumatra (EVP) Fediyan Syahputra dan Elan Pramudiansyah, Kepala KCU Pos Indonesia Kepulauan Riau melihat langsung update penyaluran BSU di Kantorpos Kota Batam.  (Dok. Pos Indonesia)
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris, didampingi oleh Ketua Satgas Bansos Hendra Sari dan Deputi Regional 1 Sumatra (EVP) Fediyan Syahputra dan Elan Pramudiansyah, Kepala KCU Pos Indonesia Kepulauan Riau melihat langsung update penyaluran BSU di Kantorpos Kota Batam. (Dok. Pos Indonesia)

Di samping itu agar tetap menjaga komitmen sebagai instansi yang melayani seluruh negeri hingga ke pelosok, Pos Indonesia juga menyediakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) sebagai solusi untuk pembayaran di lokasi yang sulit sinyal atau bahkan tidak terjangkau oleh jaringan internet. Bahkan, Pos Indonesia menyediakan layanan antar oleh petugas Pos khusus, yang ditugaskan untuk melakukan pengantaran kepada penerima yang memiliki keterbatasan ataupun berhalangan karena kondisi khusus tertentu saat pembayaran BSU.

3. Siapkan persyaratan ini untuk ambil BSU

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memantau penyaluran BSU di Kantor Pos Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). (Dok. Marwan Fitranansya)
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memantau penyaluran BSU di Kantor Pos Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). (Dok. Marwan Fitranansya)

Bantuan Subsidi Upah dapat diambil oleh penerima BSU dengan membawa beberapa persyaratan, antara lain e-KTP asli dan kode QR BSU Digital. Penerima yang terkendala dengan e-KTP asli (misalnya terdapat perbedaan penulisan nama ataupun nomor e-KTP), maka dapat menggunakan Kartu BPJSTK dan Surat Keterangan dari Perusahaan sebagai identitas pendamping e-KTP asli.

“Distribusi BSU 2025 ini menjadi sebuah momentum untuk meningkatan inklusi keuangan, selain mendorong daya beli masyarakat. Namun masyarakat harus tetap berhati-hati, karena momentum ini juga tidak luput dari saasaran pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab”, tutup Haris ketika memantau pembayaran BSU hari pertama ini.

Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program BSU. Oleh sebab itu masyarakat sebaiknya mengakses info terkait BSU melalui kanal-kanal resmi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan mengunduh aplikasi Pospay di Google Play Store atau App Store.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us