Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sapi Kurban Asal Kota Bandung Jadi Pilihan Presiden Prabowo

IMG-20250605-WA0021.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)
Intinya sih...
  • Sapi Bruno, Mito, dan Sanjaya terpilih untuk kurban Presiden RI dengan bobot 1-1,2 ton setelah melewati seleksi ketat berdasarkan tes kesehatan dan pemeriksaan laboratorium.
  • Vandry's cows have been chosen as presidential sacrifices for five consecutive years and will be sent to three different locations: Istana Bogor, Masjid Al Ukhuwah Kota Bandung, and Indramayu.
  • Vandry faces challenges in cattle farming due to limited land and food sources in Bandung but is grateful for the support from the local government in maintaining the health of livestock.

Bandung, IDN Times - Sebanyak tiga ekor sapi milik Vandry Dwitama asal Kota Bandung kembali terpilih menjadi hewan kurban Presiden RI, Prabowo Subianto tahun ini. Sapi jenis simental tersebut mempunyai bobot 1 sampai 1,2 ton dan dipilih melalui seleksi yang ketat hingga dinyatakan layak.

"Alhamdulillah tahun ini ke lima. Berarti lima tahun berturut-turut sapi kita dipilih untuk kurban Presiden. Untuk tahun ini ada tiga ekor sapi simental yang terpilih," Pemilik Dwi Sejahtera Perkasa (DSP) Farm, Vandry Dwitama dikutip dari Humas Pemkot Bandung, Kamis (5/6/2025).

1. Lolos seleksi untuk kurban Presiden RI

IMG-20250605-WA0018.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Sapi pertama bernama Bruno dengan bobot 1.217 kg atau 1,2 ton. Kedua, Mito dengan bobot 1.175 kg atau hampir 1,2 ton. Terakhir Sanjaya memiliki bobot 1.054 kg.

Vandry mengatakan, proses terpilihnya hewan kurban tahun ini dimulai dari tes kesehatan sapi. Pemeriksaan melalui proses pengecekan laboratorium secara ketat.

"Jadi kalau sapi presiden itu pasti sapi-sapi yang besar, utamakan dulu yang besar. Dari kesehatannya terjamin. Pengecekan lab ke lab mulai dari cek air liur, sampel darah dan sampel kotoran hewan," jelas Vandry.

2. Sudah lima tahun berturut-turut

IMG-20250605-WA0017.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Rencananya tigar sapi tersebut akan dikirim menuju tiga tempat. Bruno dikirim ke Istana Bogor, Mito ke Masjid Al Ukhuwah Kota Bandung, terakhir Sanjaya ke Indramayu.

Untuk bisa sukses lima tahun berturut-turut sapinya terpilih menjadi hewan kurban presiden, Vandry mengaku tak mudah. Banyak tantangan yang dihadapinya untuk berternak di Kota Bandung. Terutama soal keterbatasan lahan dan sumber pakan yang terbatas.

"Karena keterbatasan lahan, kita jadi harus bisa benar-benar memanfaatkan lahan yang ada terutama lahan untuk menjadikan sumber pakan seperti kebutuhan nutrisi, protein, dan serat," kata Vandry

3. Peternak Kota Bandung bisa bersaing

IMG-20250605-WA0019.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Vandry mengaku bersyukur sampai saat ini banyak dukungan kesehatan untuk hewan ternak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung

"Alhamdulillah sampai saat ini kita ada bantuan untuk kesehatan. Namun untuk pengembangannya sampai saat ini memang belum. Tapi harapannya ke depan peternak di Kota Bandung bisa tetap bersaing secara kuantitas dan kualitas dengan kota kabupaten lain," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us