Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Santri Festival 2024, Pesantren Al-Nahdlah Bawa Pesan Unik

ilustrasi muslim berdoa (pixabay.com/Mohamed_hassan)

Depok, IDN Times - Pesantren Al-Nahdlah Pondok Petir Depok baru saja menggelar Parade Seni Kreasi Santri dalam rangkaian acara Santri Festival 2024 yang bertajuk Harmoni Ilmu dan Agama: Jejak Santri untuk Negeri.

Acara ini dihelat pada Jumat (20/12/2024) dengan tujuan untuk menonjolkan dedikasi santri dalam berkontribusi kepada negeri melalui pengembangan potensi di berbagai bidang seperti keilmuan, agama, olahraga, bahasa, seni, dan budaya.

Kiai Rasyidin Efendi, Direktur Pendidikan Pondok Pesantren Al-Nahdlah mengatakan, melalui kegiatan ini mereka berharap masyarakat wali santri dan seluruh tamu undangan yang hadir dapat mengenal lebih dekat Pesantren Al-Nahdlah.

“Pesantren Al-Nahdlah terus berupaya untuk mencetak santri santri-santrinya agar dapat berperan dan bermanfaat sebaik-baiknya, seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya bagi masyarakat sekitar,” katanya dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (21/12/2024).

1. Jadi wadah para santri untuk berkreasi

Santri Festival 2024, Pesantren Al-Nahdlah Bawa Pesan Unik (IDN Times/istimewa)

Festival yang menampilkan seni teatrikal santri ini menjadi wadah bagi para santri untuk berekspresi, berdaya, dan mengembangkan kemampuan di bidang-bidang lain yang turut mendukung kemajuan bangsa.

Dengan mengusung tema harmoni ilmu dan agama, acara ini memberikan gambaran bahwa keduanya berjalan seiring dan saling mendukung dalam menciptakan keseimbangan dalam kehidupan masyarakat.

Santri Festival 2024 ini diinisiasi oleh Alfora (Alumni Forum of Al-Nahdlah), komunitas yang terdiri dari alumni Pesantren Al-Nahdlah yang peduli pada perkembangan pesantren dan para santri.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Komunitas Alfora ingin menguatkan ikatan antara generasi lama dan baru di pesantren, serta memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh para santri dalam mendukung pembangunan negeri.

2. Menanamkan nilai yang ditanamkan nenek moyang

Image by storyset on Freepik

Acara ini tidak hanya melibatkan para santri di Pesantren Al-Nahdlah, tetapi juga berbagai pihak yang mendukung pengembangan kualitas santri, baik di bidang akademik maupun non-akademik dan masyarakat sekitar.

Dalam acara tersebut, terdapat rangkaian perlombaan yang sudah dilaksanakan sebelum malam puncak Parade Seni Kreasi Santri, yang turut mengundang pesantren dan sekolah se-Jabodetabek.

Kepala Kepengasuhan Pondok Pesantren Al-Nahdlah Kiai Miftahul Huda menuturkan, dalam semboyan Nahdlatul Ulama dikatakan jika almuhafadzotu ala qodimi Sholih wal akhdzu bil jadilah ashlah.

“Artinya kami mempertahankan nilai-nilai yang ditanamkan nenek moyang kita yang baik baik, dan mengkreasikan suatu budaya atau teknologi yang lebih baik. Ini yang harus selalu ditanamkan pada anak-anak kita, santri-santri di Indonesia.”

“Sebab pada dasarnya metodologi pembelajaran di pesantren tidak akan berubah, hanya sedikit sedikit saja menyesuaikan dengan kebijakan negara, tapi masalah konten tidak akan pernah berubah. Semoga cita-cita wali santri ini terkabulkan agar anak-anaknya menjadi waladun sholih,” kata Miftahul Huda.

3. Metode belajar membuka pintu pelajaran disiplin ilmu keagamaan

Konsep Jiwa dalam Al-Quran

Sementara itu Prof. K.H Asrorun Ni'am Sholeh, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Nahdlah menambahkan, pada dasarnya Pesantren Al-Nahdlah hadir untuk menjadi lembaga pendidikan yang menggabungkan model pembelajaran salaf dan juga khalaf, yang menitikberatkan pada kemampuan turast, kemampuan baca tulis Al-Qur'an, serta dasar-dasar kitab kuning.

Hal-hal tersebut, kata dia, merupakan salah satu pintu untuk mempelajari disiplin ilmu keagamaan.

“Selain itu, Pesantren Al-Nahdlah juga mengajarkan berbagai disiplin ilmu kontemporer yang berbasis pada nalar dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Semoga potensi-potensi santri terus dapat dikembangkan agar dapat berperan dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” kata Asrorun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us