Resmi Dilantik Prabowo, Farhan: Sampah Kota Bandung Harus Beres!

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan beserta wakilnya Erwin, resmi telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Setelah dilantik, keduanya dipastikan akan fokus terhadap beberapa program kerja yang telah dipersiapkan.
Tidak hanya program kerja, keduanya juga akan membereskan persoalan yang kini masih menjadi pekerja rumah, yaitu penanganan sampah.
"Nomor satu sampah dulu, karena sampah merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari, kita memproduksi sampah tapi gak ada satupun yang mau urus sampah. Nah ini budaya ini yang mau kami kembangkan," ujar Farhan setelah pelantikan.
1. Farhan akan mulai dengan pemusnahan

Menurutnya, kondisi penanganan sampah saat ini khusus di Kota Bandung harus dimulai dari pemusnahan terlebih dahulu. Terlepas dari semua itu, Farhan mengakui, Bandung saat ini sudah dibanjiri dengan sampah.
"Proses kita sekarang adalah pemusnahan, pengolahan, baru pemilihan, kenapa? Karena masa darurat sekarang adalah pemberantasan dulu, pemberantasan sampah, kita musnahkan dulu semua sampah karena sekarang Bandung banjir sampah," katanya.
"Setelah itu kita masuk ke proses pengolahan, nanti terakhir di akhir tahun, edukasi pemilahan itu harus pemilahan," ucapnya.
2. Perbanyak RW bebas sampah

Meski demikian, Farhan mengkalim saat ini sudah ada beberapa RW yang sudah baik dalam, pengelolaan sampahnya dan ia menargetkan jumlahnya bisa bertambah ke yang lainnya.
"Ya harus, jadi sekarang ada 1.560 RW, baru ada 400-an yang bebas sampah, targetnya akhir juni sudah 500 RW, akhir tahun sudah 1000 RW, 2026 sudah 1.500 RW semua kawasan bebas sampah," katanya.
3. Menghilangkan budaya membuang sampah pada tempatnya

Farhan menegaskan, untuk penanganan yang akan dilakukannya yaitu dengan pemusnahan, pengelolaan, setelah itu pemilahan. Menurutnya, dengan metode tersebut maka tidak ada lagi membuang sampah pada tempatnya.
"Karena sudah gak ada tempatnya, sekarang sampah hari ini, habis hari ini," kata dia.


















