Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ratusan Siswa Belajar Keamanan di Sekolah hingga Tips Aman Berinternet

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Ancaman bahaya pada anak-anak selama ini bisa mengintai dari berbagai tempat, tak terkecuali dari dalam rumah dan lingkungan sekolah. Karena itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya keterampilan keamanan dan keselamatan dasar sekaligus cara saat terjadi insiden keselamatan sejak dini.

Penguatan fondasi untuk keamanan para siswa pun perlu dilakukan sejak dini. Pelatihan kepada siswa dan pengetahuan dasar tentang cara menjaga keamanan diri dan mengenali potensi bahaya yang ada di sekitar penting dikuasai mereka.

Pelatihan ini yang coba dilakukan sejumlah sekolah dasar di Jawa Barat di antaranya SDN Kalihurip 01 Karawang dan SDN Nambo 02, Bogor. Selain itu ada juga siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah, Tangerang, SDN Pacar Keling V, Surabaya, SD Cendana Rumbai, Pekanbaru, SDN 006 Balikpapan Utara serta SD Negeri Inpres Maccini, Makassar. Pelatihan ini bekerja sama dengan Nawakara, perusahaan swasta yang menawarkan berbagai layanan keamanan.

Head of Corporate Secretary Nawakara, Chiquita Paramita Hindarto menjelaskan, upaya memastikan keamanan dan keselamatan anak-anak adalah prioritas utama dalam bermasyarakat. Karena itu, perusahaan ini berkomitmen menghadirkan pendidikan keselamatan lewat penyajian materi yang mudah dipahami, di mana fokus pada bagaimana anak-anak bisa tetap aman di rumah, di sekolah, dan di lingkungan seperti di jalan dan tempat bermain.

"Lewat edukasi yang diberikan, kami berharap bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam kehidupan mereka sehari-hari, terlebih bagi anak-anak di lingkungan sekitar proyek," kata dia melalui siaran pers, Jumat (17/5/2024).

1. Ada empat program keselamatan yang diberikan

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Dia menuturkan, ada empat hal yang diberikan dalam pembelajaran ini. Pertama, mengenai keamanan di lingkungan rumah. Sebagai tempat utama untuk tinggal, anak-anak dihimbau agar jangan bercerita jika berada di dalam rumah sendirian pada orang yang tidak dikenal. Hal ini tentu akan membahayakan keselamatannya.

Kedua, keselamatan di luar rumah. Pada pelatihan ini anak-anak diajarkan agar sebisa mungkin anak-anak menghindari berbicara dengan orang yang tidak dikenal. Saat ada orang tidak dikenal, lebih baik mereka hanya memberikan senyuman dan segera pergi.

"Anak-anak juga penting untuk menolak tawaran dari orang tidak dikenal, baik itu makanan, mainan, dan lainnya," kata dia.

Ketiga, mengenai keamanan di sekolah. Meskipun sekolah menjadi tempat mengemban pendidikan, tak jarang anak-anak mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan, salah satunya dari teman-temannya. Karena itu, penting bagi mereka mengindari dan melaporkan jika ada kasus perundungan.

Terakhir adalah keamanan berinternet. Sebagai pintu masuk berbagai informasi, sangat penting bagi anak-anak untuk mendapatkan perhatian khusus di ranah internet. Karena itu, penting untuk mengimbau anak-anak agar mereka dapat gunakan gadget secukupnya.

"Mereka juga dihimbau untuk memainkan game sesuai dengan usia. Yang paling penting, jangan sebarkan informasi pribadi di internet," papar Chiquita.

2. Ajarkan cara merespons ketika situasi darurat

Freepik
Freepik

Dalam kegiatan edukatif ini, siswa juga dilatih lewat simulasi yang bertujuan untuk mengasah keterampilan mereka dalam merespon berbagai situasi darurat, sehingga meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi kondisi tak terduga.

"Sangat penting bagi mereka untuk mulai berani mengatakan ‘tidak’ saat merasa tidak nyaman dengan situasi tertentu,” ungkap Chiquita.

3. Setiap anak diajarkan bisa bertanggungjawab sejak dini

ilustrasi siswa madrasah (unsplash.com/Ed Us)
ilustrasi siswa madrasah (unsplash.com/Ed Us)

Menurutnya, kegiatan ini mendapat respon sangat positif dari seluruh pihak sekolah, masyarakat sekitar, dan juga klien Nawakara di lingkungan terdekat sekolah. Hal ini dapat menunjukkan pendekatan holistik Nawakara dalam mendidik dan memperkuat kesadaran keamanan di lingkungan mereka, selain itu dapat menjadikan program ini bukan hanya sebuah inisiatif pendidikan saja tetapi juga sebuah upaya untuk memperkuat tali penghubung antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Ke depan, Nawakara Gemilang diharapkan akan berdampak positif jangka panjang dan berkelanjutan sesuai dengan cita-cita program ESG (Environmental, Social, and Governance) Nawakara di bidang pendidikan, yakni menanamkan kebiasaan serta pemahaman tentang keamanan dan keselamatan yang akan dibawa siswa seumur hidup mereka.

"Hal ini tidak hanya mengubah cara mereka berinteraksi dengan dunia sekitar tetapi juga membekali mereka untuk menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab dan sadar akan keamanan dan keselamatan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie Sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us