Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Puncak Arus Balik Lebaran di Jabar Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan peningkatan volume kendaraan yang kini terjadi di beberapa jalur, merupakan arus mudik lokal atau wisata setelah lebaran. Adapun untuk puncak arus balik diprediksi baru akan terjadi akhir pekan ini.

Meski begitu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang mulai melakukan arus balik. Hanya saja, puncaknya nanti diprediksi akan terjadi akhir pekan ini.

"Puncak arus balik berpotensi terjadi pada Sabtu dan Minggu atau 5-6 April 2025," ujar Dhani saat dikonfirmasi, Kamis (3/4/2025).

1. Jalur selatan harus diwaspadai pemudik

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Masyarakat juga diminta lebih memperhatikan jalur mana saja yang akan diambil untuk melangsungkan arus balik. Dishub Jabar, kata Dhani, mewanti-wanti beberapa jalur yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan, salah satu satunya jalur selatan.

"Jalur Puncak, Pelabuhan Ratu, Leles Garut, Pangandaran, dan Kuningan. Jalur ini harus diwaspadai saat melangsungkan aris balik," ungkapnya.

2. Pemudik diimbau perhatikan kondisi cuaca

Ilustrasi kemacetan. (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, Dishub mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap kondisi cuaca daerah yang akan dituju. Sebab, kata Dhani, potensi hujan turun masih ada, sehingga harus mengikuti semua anjuran dari pemerintah mengenai mitigasi dan beberapa hal lainnya.

"Agar tetap waspada mengingat di beberapa wilayah di Jawa Barat di guyur hujan, dan agar mengikuti arahan petugas di lapangan, serta selalu memantau kondisi lalin melalui media," katanya.

3. Jalur Nagreg masih ramai lancar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Arus mudik/balik dan wisata setelah lebaran 2025 mulai terasa di Jawa Barat. Salah satunya di Jalur Nagreg yang hingga kemarin masih dipadati oleh kendaraan baik roda dua dan empat.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, sejak H1 lebaran, volume kendaraan didominasi oleh pengendara yang menuju daerah Garut dan sekitarnya. Selain untuk mudik lokal, banyak pengendara yang menuju kawasan wisata di Pangandaran hingga Cipanas, Kabupaten Garut.

Adapun totalnya, sampai dengan hari pertama lebaran atau Senin (1/4/2025) pukul 00.00 WIB, ada 214.296 kendaraan yang melintas di jalur Nagreg. Sementara untuk data hari kedua masih belum diketahui secara pasti karena masih melakukan perhitungan.

"Rincian datanya, H1 lebaran 81.926, dan H2 132.370 kendaraan," kata Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

Eric menjelaskan, arus kendaraan di jalur Nagreg terjadi penurunan signifikan pada hari pertama lebaran. Hal itu terjadi karena pengendara yang masih merayakan Idulfitri, baru kemudian di siang atau sore hari melakukan perjalanan ke sanak saudara.

Tidak hanya mudik lokal atau antar-daerah saja, banyak pemudik yang memanfaatkan libur lebaran ini dengan berwisata ke sejumlah objek wisata alam seperti pantai dan kolam air panas di Garut.

"Mulai hari kedua kemarin bercampur antara pemudik lokal tujuan Garut dan Tasik dengan wisatawan tujuan Pangandaran dan Cipanas Garut," katanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us