Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pembangunan Jalan Tol Bocimi Terus Berlanjut, Pembebasan Lahan Belum Tuntas

ilustrasi jalan tol (freepik.com/Asphalt road and forest)
ilustrasi jalan tol (freepik.com/Asphalt road and forest)
Intinya sih...
  • Pembangunan tol Bocimi terus berlanjut meski pembebasan lahan belum selesai
  • Seksi 4 baru mencapai 30 persen pembebasan lahan, perlu percepatan
  • Pemerintah daerah perlu siap hadapi lonjakan mobilitas setelah tol beroperasi penuh

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) terus berlanjut. Namun, pembebasan lahan untuk seksi 3 meliputi wilayah Cibadak–Sukabumi Barat, dan seksi 4 daerah Sukabumi Barat dan Timur, belum sepenuhnya rampung.

Anggota Komisi II DPR RI, Heri Gunawan, mengungkapkan masih terdapat sejumlah titik di seksi 3 yang belum terbebaskan. “Kalau melihat data terakhir, memang masih ada beberapa titik yang belum terbebaskan utuh. Persentasenya saya kira di bawah lima persen,” ujar Heri, Minggu (15/6/2025).

1. Pembangunan tol tetap jalan meski pembebasan belum selesai

ilustrasi jalan tol (freepik.com/freepik)
ilustrasi jalan tol (freepik.com/freepik)

Jalan Tol Bocimi memiliki total panjang 54 kilometer dan terbagi dalam empat seksi. Khusus Seksi 3 (Cibadak–Sukabumi Barat) sepanjang 13,70 km masih dalam tahap pembangunan, sedangkan Seksi 4 (Sukabumi Barat–Sukabumi Timur) sepanjang 13,05 km masih dalam proses pembebasan lahan.

Meski pembebasan lahan belum sepenuhnya tuntas, Heri memastikan tidak menghambat proses pembangunan tol yang saat ini berjalan. Ia mendorong agar seluruh lahan dapat diselesaikan hingga akhir tahun ini. “Targetnya, pembebasan ini selesai semua sebelum 2025 berakhir,” tegasnya.

2. Seksi 4 baru capai 30 persen, dibutuhkan percepatan

Polisi saat berbincang dengan sopir yang menunggu pembukaan Jalan Tol Bocimi (IDN Times/Istimewa)
Polisi saat berbincang dengan sopir yang menunggu pembukaan Jalan Tol Bocimi (IDN Times/Istimewa)

Untuk seksi 4 yang akan menghubungkan Cibolang, Kecamatan Cisaat hingga Kecamatan Sukaraja, Heri mengatakan pembebasan lahan baru mencapai sekitar 30 persen. “Sudah dipetakan dan mulai berjalan. Tapi memang masih rendah, baru di bawah 30 persen,” ujarnya.

Pembebasan lahan saat ini ditangani Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) bekerja sama Kantor ATR/BPN, termasuk pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) kepada masyarakat yang terdampak proyek.

3. Pemda perlu bersiap hadapi lonjakan mobilitas

Kondisi kemacetan di GT Parungkuda Tol Bocimi (IDN Times/Istimewa)
Kondisi kemacetan di GT Parungkuda Tol Bocimi (IDN Times/Istimewa)

Melihat potensi lonjakan arus kendaraan setelah tol beroperasi penuh, Heri mengingatkan pemerintah daerah, baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi, mulai mempersiapkan infrastruktur pendukung.

“Kalau nanti pintu Tol Seksi 3 Cibolang sudah terbuka seperti sekarang di Parungkuda (seksi 2), akses jalan dan fasilitas penunjang harus segera dibenahi,” katanya.

“Jangan sampai terjadi penumpukan kendaraan, apalagi saat libur panjang atau Lebaran," sambungnya.

Heri menambahkan, akses lebih cepat melalui Bocimi bisa mengalihkan tujuan wisata dari kawasan Puncak ke Sukabumi. Hal ini lantaran keberadaan destinasi seperti Selabintana yang mulai dikenal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us