Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Program PKG di Kota Bandung Masih Sepi Peminat

Ilustrasi PKG.(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mengakui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi yang berulang tahun belum banyak diminati masyarakat. Dari 80 puskesmas yang menggelar program milik Presiden Prabowo ini hanya beberapa yang banyak didatangi.

Program PKG secara nasional diresmikan oleh Pemkot Bandung di UPT Puskesmas Puter Senin (10/2/2025). Namun, sebelumnya pemkot sudah meluncurkan lebih dulu program ini di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sukahaji, Senin (3/2/2025).

1. Ada puskesmas yang nol kunjungan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Berdasarkan hasil evaluasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, antusiasme masyarakat secara keseluruhan masih belum begitu tinggi untuk memanfaatkan program ini.

"Masih belum begitu bagus, masih jauh dari yang kami harapkan. Kan target itu sehari sebetulnya 20, rata-rata dari pelaksanaan kegiatan Selasa dan Jumat pekan kemarin di bawah lima, bahkan yang tiga, nol juga masih ada," ujar Anhar.

2. Sosialisasi masih belum maksimal

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Anhar mengungkapkan, ada beberapa aspek yang menyebabkan belum maksimalnya program ini, yaitu sosialisasi ke masyarakat. Ia mengakui, hal itu masih kurang masif sehingga masyarakat banyak belum mengetahui informasi program ini. 

"Yang kami evaluasi memang sosialisasi kayaknya masih kurang, masih harus kami tingkatkan," katanya.

Dari 80 puskesmas di Kota Bandung yang sudah melayani program ini baru beberapa saja yang banyak dikunjungi masyarakat. Rata-rata, kata dia, masih belum dimanfaatkan masyarakat. 

"Di daerah Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay (ramai). Kayaknya promosinya memang jauh lebih gencar dibanding puskesmas yang lain karena waktu itu di-launching sama Wali Kota Bandung, jadi report-nya jauh lebih bagus, itu sudah di atas sepuluh," katanya.

3. Menunggu arahan dari Kemenkes

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dinkes Kota Bandung saat ini masih menunggu aturan dari Kementerian Kesehatan untuk tindak lanjut nantinya seperti apa. Mengingat saat ini belum ada target khusus yang harus dicapai, namun ada rencana program ini harus dirasakan 90 persen penduduk.

"Kemarin dalam pertemuan terakhir, Kemenkes mau membuat target, 90 persen penduduk dapat mengikuti PKG kalau tidak salah. Saya pikir promosi akan terus kami tingkatkan," ucapnya.

Di sisi lain, kini ada stigma masyarakat yang masih takut untuk memanfaatkan program ini karena penyakitnya diketahui. Menurutnya, hal itu harus dilawan. 

"Padahal kan lebih tahu dari awal agar lebih hati-hati, siapa yang mau umur 40 tahun sudah stroke atau ketahuan kanker sudah stadium empat. Lalu, kebugarannya ternyata rendah, itu kan sarannya belum tentu harus makan obat maupun tidak boleh makan ini dan itu," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us