Program Paslon Asih yang Muncul Dalam Debat Perdana Pilgub Jabar

Bandung, IDN Times - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut tiga Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (Asih) telah selesai mengikuti debat publik perdana Pilgub Jabar 2024 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11/2024).
Paslon nyang diusung oleh PKS, Nasdem, PPP ini tampil cukup moncer baik dalam pemaparan visi dan misi hingga menjawab pertanyaan beberapa pasangan lainnya.
Dalam jalannya debat mereka juga turut mengungkapkan beberapa program yang akan diterapkan jika nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
Lalu seperti apa bener program yang diungkapkan keduanya saat debat perdana?
1. Program Jawa Barat Emas

Dalam debat perdana ini, Asih memiliki obsesi untuk menjadikan Indonesia emas yang dimulai dari Tanah Pasundan. Hal ini juga sesuai dengan visi membangun Jabar dengan prinsip atau falsafah masyarakat Sunda yakni Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh.
Selain itu, Ustaz Ahmad Syaikhu mengatakan, jika terpilih nantinya akan ini mengawal program pemerintah pusat, termasuk arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kolaborasi akan kami lakukan dengan pemerintah pusat sehingga kemajuan Jawa Barat akan mengantarkan kepada kemajuan Indonesia. Karena itu kami akan tegak lurus dengan pemerintah Prabowo Subianto," katanya.
2. Satu Desa satu Industri dan Jabar Ngumbara

Kemudian, Paslon Asih memiliki beberapa program dalam mengentaskan pengangguran terbuka. Ilham Habibie menilai pengangguran terbuka ini bisa berkurang dengan membangun ekonomi berdasarkan industri.
Dengan begitu, Paslon Asih punya program satu desa satu industri, di mana titik berat dari program ini yaitu hilirasi daripada hasil bumi dan hasil laut.
"Kemudian kami juga sadar bahwasannya dalam lima tahun mendatang susah sekali kami bisa menampung begitu banyak orang yang menganggur, sehingga kami harus mengirim orang keluar itu namanya Jabar Ngumbara. Kitim ke negara-negara industri di mana mereka bisa bekerja dan mendapatkan nilai tambah yang besar," kata putra mantan presiden BJ Habibie ini.
3. Insentif lebih untuk guru disabilitas

Dalam hal pendidikan terutama kesejahteraan untuk disabilitas, Asih memiliki program untuk memberikan insentif lebih besar kepada tenaga pengajar atau guru untuk anak didik penyandang disabilitas.
"Guru-guru yang tersebar untuk disabilitas perlu mendapat perhatian dalam bentuk insentif khusus bagi mereka-mereka guru pengajar disabilitas. Itu yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ucap Syaikhu.
Syaikhu menilai bahwa tenaga pengajar atau guru khusus untuk penyandang disabilitas merupakan elemen penting dalam peningkatan kesejahteraan sosial.
"Asih akan menyediakan guru-guru yang terkait dengan apa yang diperlukan disabilitas sehingga itu bisa disebarkan ke berbagai sekolah-sekolah yang memang memiliki disabilitas dan dilakukan secara integrasi dengan sekolah umumnya," ungkapnya.
"Sehingga dengan demikian pendidikan untuk anak-anak disabilitas ini akan dipenuhi hak keseluruhannya termasuk bagaimana dia bisa berkomunikasi dengan sesama makhluk Allah yang normal," kata Syaikhu.
4. Jabar siap terbang tinggi

Ahmad Syaikhu mengibaratkan bahwa Jabar sebagai kapal besar yang siap lepas landas ke udara. Dia menyebut Jabar memiliki industri yang besar, kekayaan alam hingga SDM melimpah untuk siap lepas landas.
Namun di sisi lain, Jabar juga memiliki persoalan yang juga harus segera diselesaikan.
"Hari ini satu dari lima anak Jawa Barat mengalami stunting. Rata-rata penduduk kita bahkan tidak lulus SMP, dan meskipun banyak industri, pengangguran tetap tinggi," ujarnya.
Oleh karena itu, pasangan Asih berkomitmen untuk memberantas stunting hingga menciptakan tiga juta lapangan kerja bagi masyarakat.
"Asih berkomitmen pertama memberantas stunting, kedua memberikan beasiswa hingga sarjana dan yang ketiga menciptakan tiga juta lapangan kerja dengan satu desa satu industri sehingga Jabarku, Jabarmu, Jabar kita tercinta bisa lepas landas dan terbang tinggi," katanya.