Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Kota Bogor, Senin (14/4/2025). (Humas Pemkot Bogor).

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan saat live di media sosialnya beberapa waktu lalu. Namun, informasi ini belum dilaporkan ke kepolisian.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan bahwa belum ada laporan yang diterima mengenai kabar tersebut. Meski begitu, tim siber sudah melakukan pendalaman.

“Belum ada laporan resmi demikian juga dari khusus beliau,” kata Hendra, Rabu (23/4/2025).

Meski demikian, Polda Jabar melalui tim dari kejahatan siber bakal ikut memantau terkait adanya ancaman tersebut.

“Polda Jabar (melalui) dir cyber telah koordinasi dan monitoring ancaman," ujarnya.

1. Berniat untuk melukai

Ilustrasi Mengancam (IDN Times/Mardya Shakti)

Dedi Mulyadi ancaman pembunuhan saat melakukan siaran langsung melalui akun YouTube pribadinya. Ancaman ini disampaikan salah seorang warganet dengan nama pengguna 'Wowo' menyebut Dedi Mulyadi orang sesat.

Adapun tulisan bernada ancaman ini disampaikan oleh akun tersebut melalui komentar obrolan langsung. Dia juga menuliskan berulang-ulang kali kalimat ancaman, beberapa di antaranya akan melukai Dedi dan anaknya, sekaligus melakukan aksi pengeboman.

"​​Tunggu saja nanti dua bulan lagi saya bener bener gak main main saya akan melakukan aksi teror ke pada anda dan sekarang saya lagi melakukan proses membuat bom rakitan yang saya isi dengan paku," tulis akun tersebut.

2. Pemprov Jabar akan laporkan hal ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di