Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda Jabar Proses Dugaan Penipuan BUMD Kabupaten Bandung PT BDS

Ilustrasi penipuan dan penggelapan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi penipuan dan penggelapan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Polda Jabar sedang menyelidiki dugaan penipuan BUMD Kabupaten Bandung, PT BDS
  • 12 saksi telah dimintai keterangan terkait kasus ini, dengan terlapor akan dipanggil pekan depan
  • Satu pengusaha klaim mengalami kerugian hingga Rp33 miliar dan telah melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Barat

Bandung, IDN Times - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Bandung, PT Bandung Daya Sentosa (BDS) diduga melakukan penipuan terhadap para vendor. Kasus dugaan itu saat ini dipastikan tengah dalam penyelidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.

Langkah penyelidikan sudah dilakukan dengan memanggil beberapa saksi untuk kemudian dimintai keterangan mengenai pokok dugaan ini. Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan membenarkan mengenai kabar tersebut.

"Ya benar kami tangani," ucap Surawan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (31/7/2025).

1. Sudah 12 orang dimintai keterangan

ilustrasi penipuan (freepik.com/wirestock)
ilustrasi penipuan (freepik.com/wirestock)

Surawan mengungkapkan, sudah terdapat beberapa saksi yang telah dimintai keterangan terkait kasus yang menjerat BUMD tersebut. Selanjutnya, polisi akan memanggil terlapor dalam hal ini BUMD PT Bandung Daya Sentosa untuk dimintai keterangan.

"Sudah 12 orang diminta keterangan, pekan depan terlapor," kata dia.

2. Kasus ini mencuat dari podcast

Ilustrasi penipuan online. (Freepik)
Ilustrasi penipuan online. (Freepik)

Surawan menyebut terlapor yang akan diperiksa merupakan BUMD di Kabupaten Bandung yang dilaporkan oleh pelapor. Sayangnya kepolisian belum menyampaikan keterangan rinci siapa yang melaporkan kasus ini.

Sebelumnya, kasus dugaan penipuan di BUMD di Kabupaten Bandung mencuat usai sejumlah pihak berbicara di podcast Bambang Widjojanto yang merupakan pegiat hukum di channel-nya.

Bambang juga sempat memimpin lembaga KPK, sontak unggahan konten ini pun dikomentari oleh ratusan ribu masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung. Banyak dari mereka yang mendukung agar kasus tersebut diusut tuntas sampai ke akarnya.

3. Ada 19 orang menjadi korban dalam kasus ini

ilustrasi penipuan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi penipuan (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan informasi dihimpun IDN Times, salah satu pengusaha yang mengklaim menjadi korban dari kasus dugaan ini mengaku mengalami kerugian hingga Rp33 miliar akibat tidak kunjung dibayarnya tagihan oleh PT BDS.

"Terdapat 19 perusahaan yang menjadi korban. Saya yang paling besar kerugiannya, sebesar Rp33 miliar. Mereka menyebut kami vendor, tetapi kami melihat diri kami sebagai korban," ujar salah satu korban CEO CV Indofarm, Deded Aprila, Rabu (30/7/2025) kemarin.

Deded pun telah melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Barat atas dugaan penipuan, penggelapan, serta pembelian barang dengan utang tanpa niat membayar. Ia juga menyebut bahwa PT BDS tengah berupaya menggiring masalah ini ke ranah perdata.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us