Pilkada 2020, Ini Daftar Pjs Bupati/Wali Kota di Tujuh Daerah Jabar

Emil menuturkan, ketujuh Pjs kepala daerah telah diminta untuk menjaga kondusivitas daerah meski dalam kondisi pandemik dan panasnya Pilkada 2020. Jika terjadi masalah, sebaiknya langsung dikoordinasikan dengan instansi terkait lainnya.

"Jabar terkenal tidak pernah ada masalah, tidak ada peluru lepas, tidak ada darah tumpah dan kaca pecah. Kodam dan Polda, semua ini bersepakat untuk mengkomunikasikan dan ketegasan," ungkapnya.

Menurut Emil, saat ini tugas seluruh daerah adalah mengentaskan masalah pandemik dan menangani masalah virus corona. Ia berharap hal tersebut dapat menjadi fokus yang utama setelah Pjs langsung diizinkan untuk bekerja.

"Kami tugaskan untuk mengendalikan pandemi COVID-19 secara maksimal karena pelaksanaan Pilkada menjadi sorotan di seluruh Indonesia," katanya.

Emil menambahkan, penanganan viral corona di daerah ada baiknya terus fokus terhadap pengetatan protokol kesehatan. Ia menyebut, semua dapat ditangani jika aturan dijalankan dengan maksimal dan tanggung jawab.

"Jangan sampai terdengar di Jabar ada pelanggaran dan kerumunan yang akhirnya menjadi klaster COVID-19 di Pilkada, itu sangat saya tekankan," kata dia.

1. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar sebagai Plt Bupati Karawang;

2. Kepala Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat Hening Widiatmoko sebagai Plt Bupati Tasikmalaya;

3. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan sebagai Plt Bupati Pangandaran;

4. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bambang Tirtoyuliono sebagai Plt Bupati Indramayu;

5. Asisten Daerah III Bidang Administrasi Setda Jabar Dudi Sudrajat sebagai Plt Bupati Cianjur;

6. Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi sebagai Plt Walikota Depok;

7. Kabiro Hukum Sekjen Kemendagri R Gani Muhammad sebagai Plt Walikota Sukabumi;