Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengunjung Rutan Kelas I Bandung Selundupkan Narkoba di Kemaluan

Ilustrasi narkoba. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi narkoba. (IDN Times/Sukma Shakti)
Intinya sih...
  • Pengunjung Rutan Kelas I Bandung menyelundupkan sabu dan ekstasi di kemaluannya
  • Barang haram tersebut ditemukan dalam pemeriksaan rutin oleh petugas rutan
  • Total temuan narkoba sebanyak 11 gram, petugas rutan berkoordinasi dengan kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan ekstasi oleh pengunjung terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandung, Rabu (26/11/2025) malam. Pelaku berinisial PA (23 tahun) menyelundupkan sabu dan ekstasi dalam kemaluannya.

Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandung, Mashuri Alwi mengatakan, petugas rutan melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan milik pengunjung. Petugas kemudian mencurigai gerak gerik PA saat hendak diperiksa.

"Petugas jaga mencurigai PA, karena tangannya memegang sesuatu yang saat diminta dibuka tangannya, PA langsung memindahkan genggaman tangannya ke saku celana bagian belakang," kata Karutan Kelas I Bandung Mashuri Alwi melalui keterangan resmi, Kamis (27/11/2025).

1. Temuan ini merupakan hasil dari penggeledahan

Ilustrasi narkoba (IDN Times/Sukma Sakti)
Ilustrasi narkoba (IDN Times/Sukma Sakti)

Kemudian PA dibawa ke ruang pemeriksaan khusus perempuan karena kecurigaan tersebut. Mashuri menyampaikan, petugas perempuan kemudian mengecek serta menggeledah PA, dan menemukan narkotika jenis sabu dan ekstasi.

"Saat diperiksa di ruang khusus perempuan, PA digeledah badan oleh petugas perempuan dengan menggeledah kemaluannya yang kebetulan tengah haid, dan ditemukan narkoba jenis sabu dan ekstasi di kemaluannya," ucap dia.

Lebih lanjut, Mashuri mengatakan, total temuan narkoba yang hendak diselundupkan ke dalam Rutan sebanyak 11 gram. Barang haram tersebut dibungkus dalam plastik klip dan ada yang disimpan dalam kemaluan.

"Tiga klip plastik kecil di saku belakang beserta satu alat kaca penghisap, lalu satu klip plastik sedang berisi diduga sabu dan satu klip plastik sedang berisi lima butir ekstasi warna kuning di kemaluan PA. Total temuan narkoba sebanyak 11 gram," kata dia.

2. Pelaku sudah sering berkunjung ke Lapas Bandung

Ilustrasi narkoba. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi narkoba. (IDN Times/Mardya Shakti)

Petugas rutan pun langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap PA. Menurutnya, PA sebelumnya telah terdaftar sebagai pengunjung di Rutan Bandung meski mengunjungi orang yang berbeda dengan ketika ia ditangkap.

"Atas kejadian ini, pihak rutan langsung berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polrestabes Bandung, guna pengungkapan lebih lanjut. Pengunjung inisial PA warga Cipedes Kota Bandung, tercatat pernah berkunjung ke Rutan Bandung, sesuai database di sistem kami. Namun yang dikunjungi berbeda orang," ujar dia.

3. Warga binaan yang dikunjungi diberikan sanksi

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Mashuri mengatakan, ia juga memberikan sanksi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang masih berada di rutan. Penggagalan ini sebagai bentuk komitmen zero Halinar (handphone, pungli, dan narkoba) di lingkungan Rutan Bandung sesuai dengan 13 program prioritas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Kepada WBP yang dituju dikunjungi oleh PA akan diberikan sanksi sesuai perbuatannya. Kami berikan sanksi maksimal kepada WBP yang dituju dikunjungi oleh PA, bahkan sanksi terberat akan kami berikan karena melakukan tindakan yang melanggar komitmen zero halinar," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Hatma Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Kreativitas Nasional

27 Nov 2025, 14:43 WIBNews