Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Jabar Targetkan Penggunaan Produk Dalam Negeri 95 Persen

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Perimerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menargetkan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di organisasi perangkat daerah serta instansi terkait lainnya sebesar 95 persen.

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, angka penggunaan produk dalam negeri di Provinsi Jawa Barat cukup tinggi dibandingkan lainnya. Adapun persentasenya mencapai 80 persen.

"Kalau kami kemarin sudah tertinggi di Indonesia, kami di atas 80 persen, tapi targetnya sekarang 95 persen jadi harus mengejar target lagi," ujar Noneng, usai kegiatan Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jawa Barat di Aula Barat dan Aula Timur, Gedung Sate, Selasa (21/5/2024).

1. Ada 85 perusahaan yang sudah terdaftar TKDN

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Noneng menuturkan, P3DN ini merupakan sebuah keharusan belanja untuk OPD di Pemprov Jawa Barat. Meski begitu produk yang harus dibeli oleh pemerintah di kabupaten kota harus yang sudah memiliki sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

"Sekarang semuanya 38 perusahaan yang benar-benar TKDN sudah tinggi dan punya sertifikat sehingga memang menggunakan produk bahan baku yang juga di dalam negeri. Yang terdaftar itu 85 di seluruh Jabar," katanya.

2. Kemenperin apresiasi penggunaan produk dalam negeri Pemprov Jabar

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Kepala Pusat P3DN Kementerian Perindustrian RI, Heru Kustanto memebenarkan, Pemprov Jawa Barat merupakan provinsi dengan penggunaan produk dalam negeri terbanyak dibandingkan dengan daerah lainnya.

"Jabar punya beberapa prestasi salah satunya provinsi dengan belanja P3DN yang cukup besar dalam peningkatan produksi dalam negeri," katanya.

Menurutnya Jabar sudah mengakselerasi kewajiban yang diamanatkan Presiden Joko Widodo di mana pada tahun 2024 ini target penggunaan produksi dalam negeri dari belanja barang dan modal ditargetkan sekitar 95 persen dari anggaran yang ada di setiap kementerian lembaga BUMN dan BUMD.

"Tahun lalu hampir sudah 90, sekian persen jadi sudah dinaikan targetnya tahun lalu kan 90 persenan tahun ini meningkat 95 persen. Tentu ini harus diimbangi kemampuan dalam negeri kita," kata dia.

3. Pemprov Jabar berkolaborasi dengan semua perangkat daerah

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Peningkatan produk dalam negeri tidak hanya dilakukan dari sisi pelaku usaha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat secara aktif melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui program konsumen cerdas.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui kolaborasi enam perangkat daerah yaitu Disperindag, Disdik, Dispusipda, Diskominfo, DP3AKB dan DPMDES. Edukasi kepada masyarakat bertujuan untuk mendukung terwujudnya konsumen yang paham akan hak dan kewajibannya saat bertransaksi.

Business Matching P3DN diikuti oleh 38 industri kecil, menengah dan besar yang telah memilki produk ber-TKDN seperti: alat kesehatan, furnitur kantor, seragam, peralatan elektronik, air minum dalam kemasan, dan otomotif yang diharapkan mampu memenuhi permintaan kebutuhan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us