Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Jabar Gelontorkan Rp121 Miliar untuk Operasional MJT

(Humas/Pemprov Jabar)

Bandung, IDN Times - Bus Rapid Transit (BRT) Metro Jabar Trans (MJT) resmi beroperasi, Rabu (1/1/2025) hari ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan dana ratusan juta untuk biaya operasionalnya selam satu tahun ini.

BRT yang dulunya bernama Trans Metro Pasundan ini memiliki 85 unit bus dengan tarif Rp4.900 untuk umum dan Rp2.000 untuk pelajar dan lansia. Plh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar, Ade Afriandi mengatakan, dana operasional yang disiapkan Rp121 miliar yang bersumber dari dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Adapun operasional BRT Metro Jabar Trans meliputi subsidi tarif, BBM, listrik (Bus Listrik) sopir, sarana prasarana dan pemeliharaan armada.

"Untuk operasional setahun itu Rp121 miliar, tahun yang akan datang harus ada sharing dengan kabupaten/kota yang Bandung Raya," katanya.

1. Sharing pendapatan akan dilakukan di 2026

(Humas/Pemprov Jabar)

Skema sharing ini, kata dia, masih dalam perhitungan dan akan diputuskan oleh masing-masing kepala daerah terpilih di wilayah cekungan Bandung Raya yaitu Kota Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Jatinangor (Sumedang).

"Nanti di akhir 2025 tentu harus dipersiapkan anggaran yang sharing nanti untuk 2026," ucapnya.

2. Infrastruktur akan dibangun secara bertahap

(Humas/Pemprov Jabar)

Sebelumnya, Ade mengatakan, Metro Jabar Trans diperkirakan dapat mengangkut sekitar 17.848 penumpang. Jumlah itu diprediksi akan terus mengalami peningkatan seiring dengan penyempurnaan BRT hingga 2027.

"Itu dibangun 2025 secara bertahap. Jadi dari mulai jalan, halte, rambu-rambu, depo, kemudian sistemnya. Jadi, turun di mana, naik di mana, kita sudah tahu jam berapa dan sebagainya," katanya.

Ade melanjutkan, tahun ini selain pembangunan infrastruktur, Pemprov Jabar akan memaksimalkan sosialisasi terhadap masyarakat agar banyak menggunakan MTJ.

"Tahun 2025 juga, tugas kami lebih banyak mensosialisasikan. Karena baru kemungkinan pada 2027, yang betul-betul seluruh pelayanan bisa terintegrasi," ucapnya.

3. Bey inginkan BRT MJT ramah disabilitas

(Humas/Pemprov Jabar)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta seluruh stakeholders yang berkecimpung dalam program MJT dapat menghadirkan halte yang inklusif bagi penyandang disabilitas di Jawa Barat.

"Saya minta haltenya betul-betul dipertimbangkan untuk saudara kita yang difabel dan jangan sekali dibangun sudah lupa. Banyak sekali cerita-cerita kita hanya bisa bikin halte, tapi ketika sudah jadi gak dipakai. Jadi harus terus berjalan," katanya.

Berikut rute yang dilewati oleh MJT: Leuwipanjang-Soreang, Kota Baru Parahyangan-Alun-alun Bandung, BEC-Baleendah, Leuwipanjang-Dago, Dago-Jatinangor dan Leuwipanjang-Majalaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us