Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Cirebon Kaji Vaksin Booster Jadi Syarat Akses Layanan Publik

Masyarakat sedang menerima vaksin dosis ketiga di Kota Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Cirebon, IDN Times - Pemerintah Kota Cirebon masih terus melakukan akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau vaksin penguat. Pemerintah pun tengah mengkaji kebijakan syarat vaksin booster sebagai prasyarat mendapatkan pelayanan publik.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, vaksinasi dosis ketiga ini masih gencar dilakukan di sejumlah tempat. Termasuk akselerasi vaksinasi yang dilakukan institusi Polri.

1. Syarat mendapat layanan pembuatan KTP

Masyarakat sedang menerima vaksin dosis ketiga di Kota Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Agus menjelaskan, kebijakan vaksin penguat sebagai syarat mendapat pelayanan publik, tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru. Kendati demikian, pemerintah Kota Cirebon masih mengkaji sejauh mana kebijakan tersebut bisa diterima masyarakat.

Disebutkan Agus, beberapa pelayanan publik mengharuskan masyarakat sudah mendapat vaksin dosis penguat. Seperti pelayanan pembuatan KTP atau dokumen kependudukan, perizinan dan pelayanan dasar publik lainnya.

"Kami sedang kaji vaksin penguat ini sebagai persyaratan mendapat pelayanan publik," ujarnya, Rabu (27/7/2022).

2. Salah satunya syarat berpergian luar daerah

Masyarakat sedang menerima vaksin dosis ketiga di Kota Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Agus menjelaskan, pemberlakuan persyaratan vaksin penguat untuk mendapatkan pelayanan publik sudah diterapkan. Terutama pada saat perjalanan ke luar daerah dengan menggunakan moda transportasi massal, seperti Kereta Api.

"Pelayanan publik yang akan memberlakukan syarat vaksin penguat yaitu layanan perizinan, pembuatan dokumen kependudukan, dan lainnya. Namun masih dikaji, meskipun ada aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri juga sudah ada," ujarnya. 

3. Mempercepat capaian target vaksinasi

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pemberlakuan vaksin penguat sebagai prasyarat mendapat layanan publik tersebut diyakini bisa mempercepat capaian vaksinasi COVID-19. Tercatat, capaian vaksinasi penguat di Kota Cirebon baru 87 ribu atau 33 persen dari target 262 ribu jiwa.

Rendahnya capaian target tersebut membuat Pemkot Cirebon menyiapkan tempat vaksinasi COVID-19. Seperti di puskesmas dan di sejumlah titik pusat keramaian. Agus memastikan, persediaan vaksin di Kota Cirebon dipastikan aman.

"Kami juga membuka layanan vaksinasi di semua puskesmas, diharapkan bisa mempercepat capaian vaksinasi dosis penguat," katanya.

4. Mencegah tren kasus positif naik

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sebelumnya, Sekda Kota Cirebon mendampingi Waka Polda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi meninjau vaksinasi massal di Grage City Mall, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, vaksin penguat ini bagian dari upaya meningkatkan imunitas tubuh. Terutama di tengah kasus positif COVID-19 yang kembali merangkak naik.

Dari data yang dihimpun, saat ini sudah ada 38 kasus aktif. Namun Agus bersyukur karena sebagian besar bergejala ringan. Sehingga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Agus juga menyambut baik akselerasi percepatan vaksin dosis ketiga oleh jajaran kepolisian Polres Cirebon Kota.

"Sebenarnya di puskesmas sudah terjadwal. Namun dengan tambahan dukungan dari kapolres, Insya Allah akselerasinya akan meningkat lagi,” tuturnya. 

Share
Topics
Editorial Team
Wildan Ibnu
Yogi Pasha
Wildan Ibnu
EditorWildan Ibnu
Follow Us