Pemkot Bandung Pastikan PTM Tetap Digelar Sesuai Aturan

02 Mar 2022, 15:00 WIB

Ilustrasi PTM (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Bandung, IDN Times - Sejumlah daerah di Jawa Barat mulai menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) dan mengembalikannya ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). Peningkatanan kasus di suatu daerah membuat khawatir jika siswa masih harus datang ke sekolah untuk belajar.

Namun, hal itu tidak berlaku di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung memastikan ada sekolah yag melakukan PTM sesuai dengan aturan di mana kota ini masuk dalam PPKM Level 3.

"Karena ketika kita melakukan survei ke orang tua juga mereka ingin tetap PTM. Kan kita juga tidak bisa langsung menjadikan PJJ, kita harus akomodir juga (yang ingin PTM)," kata Ketua Satgas COVID-19 Kota Bandung, Asep Gufron, Rabu (2/3/2022).

1. Lebih banyak orang tua ingin anaknya belajar di sekolah

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Menurutnya, dari survei yang dilakukan setidaknya ada 88 persen orang tua siswa yang mengizinkan anaknya masuk ke sekolah. Sisanya tidak mengizinkan.

Karena mayoritas ingin anak melakukan PTM, maka banyak sekolah di Bandung ikut dalam sistem tersebut. Meski demikian, untuk siswa yang tidak diizinkan dan akan ikut PJJ juga tetap diakomodir oleh para pengajarnya.

"kita juga terus evaluasi hal itu (PTM) dan sebetulnya ada mekanisme jika siswa atau pengajar yang terpapar COVID-19 di bawah 5 persen kan diberhentikannya itu ruang belajarnya, kalau di atas 5 persen sekolahnya kembali PJJ," ungkap Asep.

2. Di Garut PTM dihentikan lebih dulu

Ilustrasi pembelajaran tatap muka di sekolah. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pemerintah Kabupaten Garut kembali memutuskan menghentikan seluruh kegiatan PTM satuan pendidikan hingga 13 Maret 2022, mendatang. Hal itu akibat kasus COVID-19 di daerah ini terus melonjak.

Bupati Garut Rudy Gunawan telah mengeluarkan surat edaran (SE) untuk menghentikan PTM selama dua pekan di seluruh satuan pendidikan mulai 28 Februari hingga 13 Maret 2022.

Berdasarkan data dinas kesehatan Kabupaten Garut, kasus COVID-19 mengalami terus mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Pada data terakhir, sedikitnya 269 orang terinfeksi virus corona pada Minggu, 27 Februari 2022.

3. Evaluasi PTM dilakukan per 2 minggu

Ilustrasi PJJ siswa SD (Dok. KPAI)

Rudy menyebutkan, kegiatan PTM akan segera dilakukan pada 14 Maret 2022 atau hasil evaluasi pemerintah daerah dalam penanggulangan COVID-19. Selama dua pekan ini, seluruh siswa di satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran dari rumah atau pembelajaran jarak jauh(PJJ).

"Kami kembali berlakukan PJJ bagi seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Garut selama dua minggu. Siswa belajar dari rumah," ujar Rudy.