Pelaku Mayat Dalam Koper Ditangkap, Keluarga: Minta Ada Hukum Setimpal

Bandung, IDN Times - Kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang perempuan yang mayatnya ditemukan di dalam sebuah koper di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. Informasi ini pun telah didapat anggota keluarga korban yang merupakan warga Kota Bandung.
Sepupu korban, Anjar Gumilar, mengaku sudah mendapatkan informasi penangkapan pelaku dari penyidik Polda Metro Jaya.
"Kami diberi informasi tadi subuh oleh penyidik kalau pelakunya telah ditangkap. Harapan kami pelaku bisa dihukum sebesar-beratnya," ujar Anjar, Rabu (1/5/2024).
Menurutnya, hingga saat anak-anak dari korban masih belum sepenuhnya menerima kepergian orangtuanya.
"Kami, terutama anak-anaknya meminta kepada kepolisian supaya pelaku diberi hukuman yang setimpal," ucapnya.
1. Pelaku diamankan tadi malam

Dalam kasus ini, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan Satreskrim Polres Bandung.
"Kerja sama melakukan penyelidikan, kemudian mencari data-data, alhamdulillah orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan itu yang jasadnya dibuang di Kalimalang sudah diamankan sama tim gabungan tadi malam," katanya kepada jurnalis, Rabu (1/5/2024).
2. Kabur sampai ke Palembang

Dia mengatakan, saat ini teduga pelaku tersebut sedang dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya. Nantinya, pelaku akan dilakukan pendalaman agar mengetahui kronologi dan motif pembunuhan.
"(Pelaku) diamankan di Sumsel, Palembang. Kemudian ini sedang dalam proses perjalanan kembali ke Jakarta. Untuk itu setelah sampai baru kami lakukan pendalaman lagi supaya nanti kami lebih mengetahui bagaimana kronologis dan hal-hal lainnya," ucap Twedi.
3. Mayat korban tidak dimutilasi

Sebelumnya sebuah koper berisi mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung memastikan, mayat perempuan itu bukan korban mutilasi.
Menurutnya, jasad perempuan itu memiliki beberapa luka memar di bagian kepala.
"Iya, dalam koper. Jenis kelamin perempuan, ada luka-luka benturan di bagian kepala, tapi kondisi utuh," katanya kepada wartawan, Kamis.