Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasar Seni ITB 2025 Bakal Wujudkan Ruang Seni yang Inklusif-Inovatif

SAVE_20251007_174041.jpg
Kegiatan persiapan Pasar Seni ITB 2025. IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • Bank Mandiri mendukung kreativitas anak muda dengan kemudahan transaksi digital di Pasar Seni ITB 2025.
  • Pasar Seni ITB 2025 menjadi ruang pertemuan antara kreativitas, teknologi, dan masyarakat dengan dukungan dari berbagai perusahaan dan lembaga mitra.
  • Pasar Seni ITB 2025 menjadi momentum penting bagi kolaborasi dan inovasi seni di Indonesia, memperluas dialog antara seniman dan publik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Salah satu perhelatan seni, Pasar Seni ITB 2025, siap digelar pada 18–19 Oktober 2025 di Kampus ITB Ganesha, Bandung. Dengan mengusung tema “Setakat Lekat” dan tagline “Laku Temu Laju”, festival ini menjadi refleksi atas persinggungan dunia maya dan nyata yang melahirkan cara baru manusia dalam berinteraksi dengan seni dan budaya.

Kembali setelah sebelas tahun vakum, Pasar Seni ITB 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, lebih inklusif, dan lebih visioner. Festival ini akan dimeriahkan oleh lineup musisi papan atas, seperti Project Pop, Sivia, Nonaria, Bottlesmoker, White Chorus, Seurieus, serta berbagai musisi lintas genre lainnya.

Selain pertunjukan musik, festival ini juga menghadirkan lebih dari 250 tenant kreatif, lima food truck, dan lima panggung utama. Ajang ini menjadi wadah untuk menampilkan berbagai karya lintas disiplin mulai dari seni rupa, desain, pertunjukan, hingga kegiatan interaktif lainnya yang dapat memberikan pengalaman langsung pada pengunjung.

Berbagai program unggulan akan dihadirkan, mulai dari pameran seni dan desain, workshop interaktif, diskusi kreatif, penampilan seni eksperimental, hingga instalasi seni hadir di setiap sudut, yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberi ruang reflektif bagi pengunjung. Gelaran program unggulan dalam ajang ini juga berkolaborasi dengan komunitas untuk menciptakan ekosistem yang baik dan berdampak luas.

1. Mendorong kreativitas anak muda

SAVE_20251007_174036.jpg
Pasar Seni ITB 2025 Bakal Wujudkan Ruang Seni yang Inklusif dan Inovatif

Bery Agung Puspandika selaku Vice President Bank Mandiri Region VI/Jawa 1, mengatakan, selaku sponsor utama, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan industri kreatif sejak jenjang pendidikan tinggi, mendorong kreativitas anak muda, serta memperkuat budaya inklusif dan berkelanjutan di tengah masyarakat.

“Pasar Seni ITB merupakan representasi nyata dari sinergi anara kreativitas, teknologi, dan inklusivitas. Sebagai bank yang tumbuh bersama masyarakat, Melalui ajang ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berani berekspresi, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan negeri,” kata dia, Selasa (7/10/2025).

Sebagai bagian dari dukungannya, Bank Mandiri juga memberikan kemudahan transaksi digital bagi pengunjung Pasar Seni ITB 2025. Melalui berbagai kanal pembayaran, seperti QRIS Livin’ by Mandiri, Mandiri Debit, Mandiri Kartu Kredit, dan Mandiri e-Money, pengunjung dapat bertransaksi dengan cepat dan nyaman di seluruh area acara.

Selain itu, Bank Mandiri menghadirkan promo eksklusif berupa potongan Rp10.000 untuk pembelian tiket wahana interaktif di fitur Sukha dalam aplikasi Livin’ by Mandiri. Adapun wahana yang dirancang memberikan pengalaman seni yang imersif, inovatif, dan menyenangkan adalah Wahana Dobrak, Wahana Belak Belok, Wahana Immersive Room, Wahana Tendang ke Kandang, dan Wahana Lorong Gorong.

2. Pertemuan berbagai kreator

IMG_20251001_112904.jpg
Konferensi pers jelang kegiatan Pasar Seni ITB 2025. IDN Times/Debbie Sutrisno

Ketua Umum Pasar Seni ITB 2025, Zusfa Roihan mengungkapkan tujuan Pasar Seni ITB 2025 adalah menjadi ruang pertemuan antara kreativitas, teknologi, dan masyarakat. ITB melihat adanya realitas baru di mana dunia digital dan dunia nyata bukan lagi dua hal yang terpisah, melainkan saling menguatkan dalam membentuk pengalaman seni kontemporer.

"Kurasi karya dilakukan secara ketat dengan melibatkan elemen masyarakat dari berbagai disiplin ilmu di ekosistem ITB. Hal ini untuk memastikan setiap karya yang tampil memiliki kualitas dan relevansi dengan isu seni masa kini," kata dia.

Festival ini juga didukung oleh berbagai perusahaan dan lembaga mitra yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG). Pasar Seni ITB 2025 bukan sekadar festival, melainkan gerakan budaya hidup yang ingin terus melekat di hati masyarakat.

“Kami berharap gelaran ini menjadi standar baru bagi festival seni, tidak hanya megah dan kreatif, tapi juga inklusif dan relevan secara sosial,” tutup Zusfa.

3. Jadi momentum penting kolaborasi para pelaku seni

IMG_20251001_112831.jpg
Konferensi pers jelang kegiatan Pasar Seni ITB 2025. IDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu pelaku seni yang turut hadir, Isa Perkasa menyebut Pasar Seni ITB sebagai momentum penting bagi kolaborasi dan inovasi seni di Indonesia.

“Pasar Seni ITB 2025 bukan sekadar pameran karya, tetapi laboratorium kreatif di mana kami bisa bereksperimen lintas medium. Teknologi bukan ancaman bagi seni, tapi jembatan untuk memperluas dialog antara seniman dan publik,” tutur Isa.

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberagaman, Pasar Seni ITB 2025 siap menjadi panggung masa depan seni Indonesia, tempat di mana manusia, teknologi, dan budaya saling lekat membentuk dunia yang lebih terbuka dan kreatif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Cerita di Balik Islahnya Mardono-Agus Suparmanto Versi PPP Jabar

07 Okt 2025, 18:51 WIBNews