Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasar Seni ITB akan Digelar Lebih Meriah, Catat Tanggalnya

IMG_20251001_112831.jpg
Konferensi pers jelang kegiatan Pasar Seni ITB 2025. IDN Times/Debbie Sutrisno
Intinya sih...
  • Dampak ekonominya luas
    • Pasar Seni ITB memiliki dampak ekonomi yang luas, tidak hanya saat festival berlangsung tetapi juga jangka panjang melalui kerja sama pelaku kegiatan.
    • Sebanyak 1.000 tenant mendaftar untuk festival ini, namun akan dikurasi menjadi sekitar 300 tenant unik dan kreatif.
    • Jadi event bersama
      • Festival Pasar Seni ITB ingin mengajak mahasiswa dan pelaku industri kreatif agar bisa berkolaborasi dalam satu event dan melepas penat bersama.
      • Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum diharapkan terjadi dalam festival ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Setelah hiatus 14 tahun, kampus ITB akan kembali menggelar festival Pasar Seni ITB. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan pada 18-19 Oktober 2025.

Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi ITB, Dr. A. Rikrik Kusmara mengatakan, setelah lebih dari 10 tahun tidak ada kegiatan Pasar Seni ITB akan dibawa ke level tidak hanya skala nasional melainkan internasional. Dengan demikian rangkaian acara pun bakal dibuat semakin meriah melibatkan berbagai pihak dari dalam dan luar negeri.

"Sekarang perkembangan industri kreatif sangat pesar. Mengapa pasar seni ini harus naik tingkat karena industri kreatif menjadi salah satu pilar penting dalam sektor UMKM," ujar Rikrik dalam konferesi pers di ITB, Rabu (1/10/2025).

1. Dampak ekonominya luas

IMG_20251001_112904.jpg
Konferensi pers jelang kegiatan Pasar Seni ITB 2025. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia mengatakan ekonomi dalam sebuah festival termasuk di Pasar Seni ITB bisa sangat luas. Karena dampaknya bukan hanya terjadi ketika festival ini berlangsung tapi juga jangka panjang dari kerja sama para pelaku kegiatan.

Sejauh ini banyak kegiatan seni yang dilakukan di beberapa daerah seperti Yogyakarta, Surabaya, maupun Jakarta. Di Bandung, Pasar Seni ITB menjadi salah satu yang menjadi episentrum dalam puluhan tahun ke belakang.

Maka, festival ini harus kembali dihidupkan karena banyak hal positif yang bisa didapat termasuk oleh pelaku kreatif dan seni dari kampus ITB maupun dari daerah lainnya.

"Untuk tenant saja yang akan masuk ini sudah ada 1.000 yang mendaftar, tapi akan kita kurasi lagi menjadi sekitar 300-an. Kita ingin tenant yang ada memang unik dan kretif," papar Rikrik.

2. Jadi event bersama

IMG_20250928_080738.jpg
Wondr ITB Ultra Marathon 2025. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, Dr. Kahfiati Kahdar menuturkan, Pasar Seni ITB dulu hanya dilakukan oleh para mahasiswa khususnya FSRD. Adanya pandemik COVID-19 bukan hanya membuat kegiatan ini terhenti, tapi juga mahasiswa banyak yang berkreasi secara sendiri-sendiri.

Melalui festival ini, pihak kampus ingin mengajak mahasiswa dan para pelaku industri kreatif maupun seni agar bisa berkolaborasi dan tidak bekerja masing-masing. Apalagi sekarang banyak orang yang sibuk dengan gawai dan keahliannya sendiri tapi justru membuat stres.

"Ini (pasar seni ITB) bisa jadi healing (melepas penat) agar bisa bersama-sama dalam satu event. Di sini juga ada kolaborasi antara mahasisa, dosen, dan masyarakat umum," ungkapnya.

3. Targetkan 300 ribu pengunjung

foto gedung ITB Bandung (instagram.com/mahasiswaitb)
foto gedung ITB Bandung (instagram.com/mahasiswaitb)

Ketua Umum Pasar Seni ITB, Zusfa Roihan memastikan bahwa kegiatan tahun ini selain lebih meriah juga banyak konsep terbaru yang dihadirkan. Salah satunya adalah upaya untuk mengurangi sampah. Nantiny akan ada cara agar Pasar Seni ITB tidak meninggalkan limbah yang terlalu banyak dan justru membuat penumpukan sampah.

Untuk jumlah pengunjung yang hadir, Zusfa memprediksi akan kedatangan lebih dari 300 ribu orang, lebih tinggi dibandingkan pada 2014 yang mencapai 250 ribu orang.

"Karena kita juga ada kerja sama dengan banyak komunitas jadi cakupannya bisa lebih luas. Artis dari seniman juga pasti banyak yang bakal kita libatkan," kata dia.

Untuk meminimalisir kemacetan, panitia bakal menyiapkan sejumlah titik parkir, sehingga masyarakat yang ingin datang ke sini diharap bisa berjalan kaki sambil menikmati kegiatan Pasar Seni ITB yang tidak sekedar dilaksanakan di kampus saja, tapi juga di area sekitar.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Cara Unik SPPG Tasikmalaya Siapkan Menu MBG Hasil Permintaan Sekolah

01 Okt 2025, 15:09 WIBNews