Optimalkan Layanan Pajak Kendaraan, Pemprov Jabar Pakai Asisten AI

- Bapenda Jabar menggunakan asisten virtual AI bernama Arjuna untuk informasi pajak kendaraan.
- Layanan dapat diakses melalui Samsat Information Center atau aplikasi WhatsApp, telah menerima lebih dari 122.956 interaksi.
- Arjuna bukan pengganti aparatur Samsat, tetapi opsi tambahan untuk informasi cepat dan literasi pajak yang lebih baik.
Bandung, IDN Times - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat mengoperasikan asisten virtual berbasis artificial intelligence (AI) bernama Arjuna untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi mengenai pajak kendaraan.
Kepala Bapenda Jabar, Asep Supriatna menjelaskan Arjuna merupakan akronim dari Asisten Ramah, Responsif untuk Urusan Pajak dan Retribusi Daerah. Nama Arjuna terinspirasi dari tokoh pewayangan yang dikenal bijaksana, tangguh, dan tepat sasaran.
"Arjuna ini bagian dari inovasi dalam menghadirkan layanan publik yang adaptif dan semakin dekat dengan kebutuhan warga. Layanan ini hadir 24 jam, memberikan kemudahan tanpa harus datang ke kantor Samsat," ujar Asep melalui keterangan resmi, Senin (3/11/2025).
1. Arjuna memandu kemudahan masyarakat membayar pajak

Layanan ini ini bisa diakses melalui melalui Samsat Information Center atau melalui aplikasi WhatsApp di nomor 0811-2230-1818. Asep mengatakan, masyarakat dapat bertanya apapun seputar informasi pajak kendaraan bermotor, termasuk cara cek pajak, perhitungan denda hingga mekanisme pembayaran.
Arjuna bekerja dengan mengambil data relevan sesuai pertanyaan pengguna kemudian menyusun jawaban secara cepat dan mudah dipahami.
"Fungsinya juga kan untuk memandu masyarakat dalam memahami dan mengurus pajak. Maka, seluruh data yang nantinya diberikan dipastikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan karena proses pendataannya melalui proses kurasi ketat," kata dia.
2. SDM tetap diprioritaskan

Sejak diperkenalkan, layanan ini telah menerima lebih dari 122.956 interaksi dengan mayoritas pertanyaan terkait verifikasi pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan secara online.
Meski berbasis teknologi, Asep memastikan inovasi ini bukan bertujuan menggantikan peran aparatur Samsat. Asep menegaskan bahwa kompetensi SDM tetap menjadi prioritas.
"Pegawai tetap harus siap melayani dan memberikan solusi secara langsung. Arjuna hadir sebagai opsi tambahan bagi wajib pajak yang membutuhkan informasi secara cepat kapan pun dan di mana pun," tuturnya.
3. Diharapakan pendapatan pajak bisa semakin optimal

Menurut dia, Arjuna menjadi bagian dari upaya Bapenda Jawa Barat memperkuat transformasi digital dalam sektor layanan publik, sekaligus mendorong peningkatan literasi pajak dan kepatuhan masyarakat.
Dengan layanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan, diharapkan kontribusi pajak kendaraan terhadap pendapatan daerah semakin optimal dan berdampak pada kemajuan pembangunan di Jawa Barat.

















