Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. Pengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Karawang, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi arus mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah mengalami lonjakan dibandingkan tahun lalu. Karena itu, ia mengimbau kepada para pemudik terutama penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanannya.

"Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Sehingga, diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi,” kata Budi dalam keterangan persnya, Senin (20/3/2023).

Hal itu disampaikannya seusai memimpin rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Kilometer 70B Gerbang Tol Cikampek Utama, Minggu (19/3/2023) kemarin. Menhub mengatakan, peningkatan arus mudik diperkirakan terjadi mulai tiga hari sebelum lebaran (H-3), tepatnya pada Rabu 19 April 2023.

1. Prediksi puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah

Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Budi meyakini arus mudik kali ini mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. “Sementara untuk arus balik, puncaknya diprediksi terjadi pada H+2, Selasa 25 April 2023. Kepadatan masih akan terjadi hingga H+3 pada Rabu 26 April 2023,” ujarnya menambahkan.

Rakor kali ini turut dihadiri Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugianto, Kakorlantas Polri Firman Santhyabudi, Dirut Jasa Marga Surbakti Syukur, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmo, Dirlantas Polda Jabar, dan sejumlah operator jalan tol.

2. Persiapan pengaturan mudik dilakukan sejak dini

Editorial Team

Tonton lebih seru di