Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Masuk Bui Lagi, Residivis Ini Nekat Culik Bocah Iming-iming Uang Rp100 Ribu

Pelaku penculikan di Sukabumi ditangkap polisi (IDN Times/Istimewa)
Pelaku penculikan di Sukabumi ditangkap polisi (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Korban diajak berkeliling oleh pria tak dikenal dengan dalih mencari barang hilang. Pria tersebut kemudian membawa korban hingga ke wilayah Limusnunggal sebelum korban berhasil melarikan diri.
  • Pelaku berhasil diamankan polisi dan ternyata merupakan residivis kasus narkoba dan pencurian. Modusnya menggunakan uang Rp100 ribu dan janji kuota internet untuk membujuk korban.
  • Polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk sepeda motor, kain sarung, baju kemeja, dan rekaman CCTV. Orangtua diimbau untuk lebih waspada terhadap anak-anak saat bermain di luar rumah.

Kota Sukabumi, IDN Times - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Sukabumi nyaris menjadi korban penculikan. Kejadian menegangkan itu terjadi pada Senin (9/6/2025), saat korban, D (13 tahun), dibawa pria tak dikenal dari kawasan Gedongpanjang, Citamiang, hingga ke wilayah Limusnunggal, Cibeureum.

Ayah korban, Yudi Suryawahyudi (47), menceritakan bahwa anaknya berhasil selamat usai nekat melompat dari motor pelaku dan lari sejauh lebih dari satu kilometer.

"Awalnya anak saya diminta bantu cari cincin dan HP yang katanya hilang. Dijanjikan dikasih uang dan kuota internet. Tapi setelah enggak ketemu, dia malah dibawa pergi jauh dengan alasan mau beli kuota," ujar Yudi di Polsek Citamiang, Selasa (10/6/2025).

1. Korban diajak berkeliling

Ilustrasi penculikan (Dok. Istimewa)
Ilustrasi penculikan (Dok. Istimewa)

Saat kejadian, korban sedang menunggu temannya di depan Puri bersama beberapa anak lainnya. Tiba-tiba datang seorang pria yang kemudian mendekati dan mengajak ngobrol dengan korban.

Ia meminta korban menyimpan motornya dan membawa HP, lalu mengajaknya kembali ke lokasi awal dengan dalih membeli kuota. Namun, alih-alih ke konter terdekat, pelaku malah membawanya keliling hingga ke wilayah Limusnunggal.

Beruntung, di tengah perjalanan motor pelaku terhambat oleh sebuah angkot yang sedang berhenti. Pada momentum itulah korban nekat melompat dari motor dan segera meminta pertolongan warga sekitar.

"Anak saya langsung lari sejauh lebih dari satu kilometeran. Dia juga sempat menghindar masuk ke gang karena diikuti," ujar Yudi.

2. Pelaku berhasil diamankan, ternyata residivis

ilustrasi penjara (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi penjara (pexels.com/RDNE Stock project)

Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial SA (24) di rumah kontrakannya di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa SA adalah residivis kasus narkoba dan pencurian.

"SA mengakui membawa anak tanpa seizin orangtuanya dengan bujuk rayu uang Rp100 ribu dan janji kuota internet. Modusnya, korban diminta membantu mencari cincin dan HP milik pelaku yang katanya hilang," ujar AKP Astuti Setyaningsih, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota.

3. Barang bukti diamankan, polisi imbau orangtua waspada

ilustrasi penculikan (unsplash.com/Maxim Hopman)
ilustrasi penculikan (unsplash.com/Maxim Hopman)

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor, kain sarung, baju kemeja, dan rekaman CCTV. Hingga kini SA masih diperiksa di Mapolsek Citamiang untuk penyidikan lebih lanjut.

"Kasus ini menjadi pengingat bagi para orangtua agar lebih waspada. Awasi anak-anak saat bermain di luar rumah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Astuti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us