Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mahasiswa ITB Jadi Joki UTBK Jurusan Kedokteran, Dibayar Rp30-50 Juta

Peserta UTBK 2025 (Dok. Akun X @anakdotunpad )
Peserta UTBK 2025 (Dok. Akun X @anakdotunpad )

Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengakui penjoki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 yang ditemukan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI Bandung) merupakan mahasiswanya. Seorang penjoki ini bernama Lukas Valentino Nainggolan (LVN).

Lucas Valentino Nainggolan sebelumnya sudah diungkap oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) ISBI Bandung. Lucas menjadi joki untuk tiga orang peserta UTBK dengan mayoritas jurusan kedokteran.

"ITB mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan (Lucas Valentino Nainggolan) benar merupakan mahasiswa aktif ITB. Perlu kami informasikan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di pusat UTBK ITB," ujar Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief dalam keterangan resminya, Kamis (1/5/2025). 

1. ITB menyesalkan kejadian ini

Peserta UTBK 2025 (Dok. Akun X @anakdotunpad )
Peserta UTBK 2025 (Dok. Akun X @anakdotunpad )

Dalam aksinya, Lucas Valentino Nainggolan telah mengelabui petugas dengan modus mengubah foto kartu peserta UTBK dengan muka dirinya melalui AI. Aksi ini pun akhirnya tertangkap basah oleh Panitia SNPMB, ISBI Bandung.

"ITB sangat menyesalkan bahwa hal itu dilakukan oleh seorang mahasiswa yang seharusnya menjunjung tinggi etika akademik. Untuk itu, dengan segera kami melakukan langkah-langkah penegakan aturan akademik dan kemahasiswaan," kata Nurlaela. 

2. Sanksi akan diberikan

foto ITB (itb.ac.id)
foto ITB (itb.ac.id)

Menindaklanjuti hal ini, ITB sudah membuat Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan, di mana tim tersebut nantinya akan melakukan pendalaman terhadap kasus ini dan nanti hasilnya berupa rekomendasi, disampaikan kepada rektor. 

"Komisi ini bertugas memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, dan jika terbukti maka komisi akan merekomendasikan sanksi kepada Rektor ITB sesuai dengan ketentuan," katanya.

"Sementara itu, dugaan tindak pidana kami serahkan penanganannya kepada pihak kepolisian," ujarnya.

3. Dibayar Rp30-50 juta

Kampus ISBI Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Kampus ISBI Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Untuk diketahui, Panitia SNPMB mengumumkan ada tiga nama joki UTBK di kampus ISBI Bandung. Adapun tiga orang ini yaitu, Lukas Valentino Nainggolan, Khamila Djibran, Healthy Febriana Jessica.

Berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tiga orang ini berasal dari ITB.

Lucas Valentino Nainggolan merupakan mahasiswa Teknik Elektro ITB dengan status aktif. Sementara, Khamila Djibran merupakan alumni Teknik Pertambangan ITB 2022/2023, dan Healthy Febriana Jessica juga merupakan alumni ITB Teknik Perminyakan tahun 2021/2022.

Dua orang joki yang diamankan oleh panitia SNPMB ISBI Bandung, Lukas Valentino Nainggolan dan Khamila Djibran mengakui direkrut oleh satu orang yang sama dengan inisial TN.

"Berdasarkan pendalamam kami kedua joki akui disuruh orang yang sama yaitu inisial TN," ujar Koordinator Pelaksana UTBK-SNBT 2025 ISBI Bandung, Redhiana Langen Tresna saat memberikan keterangan melalui daring, Rabu (30/4/2025).

Para penjoki itu diminta mengikuti UTBK dari lima orang peserta yang mayoritas tujuan prodinya kedokteran di beberapa universitas ternama di pulau Jawa. Berdasarkan penelusuran panitia, kata Redhiana, pelaku diberikan imbalan yang cukup besar.

"Kalau dari hasil pendalaman Joki dapat bayaran Rp30-50 juta," ujarnya.

Meski begitu, Redhiana tidak menjelaskan lebih rinci apakah jumlah tersebut untuk setiap satu orang atau total secara keseluruhan lima orang. Selain itu, ISBI Bandung menyerahkan mengenai penanganan sanksi terhadap penjoki dan lainnya kepada panitia SNPMB pusat.

"Karena tahapan kewenangan kami hanya beberapa langkah saja, dan sudah selesai, nantinya akan ditunjuk untuk sanksi hukumannya dari panitia pusat," ucapnya.

Sementara, untuk para peserta yang menggunakan jasa joki tersebut dipastikan sudah didiskualifikasi. Redhiana mengatakan, semua proses UTBK di kampus ISBI Bandung akan selesai pada hari ini dengan catatan jika tidak ada kendala termasuk temuan kasus serupa.

"Untuk peserta UTBK yang pake joki akan didiskualifikasi dalam SNPMB. ISBI Bandung sudah berusaha maksimal untuk menggelar UTBK dan ke depan kalo sampe sore ga ada temuan lagi UTBK ISBI selesai," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us