Korban Penculikan di Bandung: Pelaku Diperkirakan Ada Enam Orang

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polrestabes Bandung masih melakukan penyelidikan atas kasus penculikan yang terjadi kepada seorang perempuan berinisial SA. Korban diculik pada siang hari untuk kemudian dilepas dan pulang ke rumahnya pada malam hari.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman mengatakan, saat ini pemeriksaan sejumlah saksi dan korban masih dilakukan secara bertahap. Dari pemeriksaan sementara korban menyebut bahwa korban dibawa mobil untuk keliling hanya di dalam Kota Bandung.
"Korban memperkirakan ada enam orang yang menculiknya. Kemudian satu orang suaranya dianggap mirip dengan seseorang yang dia kenal," kata Rachman ditemui di kantornya, Senin (9/12/2024).
1. Tak ada kekerasan terjadi pada korban

Rachman menuturkan selama sekitar delapan jam penculikan, korban dibawa di dalam mobil. Tidak ada niatan dari pelaku untuk mencuri barang apapun dari korban karena yang dibawa hanya sim card saja, sedangkan ponsel korban pun dikembalikan kembali.
Bahkan korban pun tidak mendapatkan kekerasan apapun atau pelecehan seksual. Sehingga motif utama penculikan ini masih sulit dipastikan.
"Karena ibunya juga masih shock jadi masih susah untuk menggali keterangan apapun termasuk motif dari pelaku," kata dia.
Hari ini polisi pun berencana melakukan pemeriksaan lanjutan kepada sejumla saksi termasuk korban agar lebih maksimal menggali berbagai kemungkinan siapa pelaku penculikan tersebut.
2. Kendaraan pelaku masih dilacak

Dalam sejumlah video dan tangkapan layar tersebut di media sosial, plat nomor kendaraan pelaku sebenarnya sudah diketahui. Namun, kepolisian belum bisa memastikan apakah plat tersebut palsu atau tidak.
Pemeriksaan oleh tim masih dilakukan untuk memastikan keasliannya. Meski demikian, polisi tetap akan memeriksa kendaraan yang memiliki plat nomor tersebut.
"Kita belum bisa memastikan apakah kendaraan plat nomor yang tercatat di kendaraan tersebut merupakan benar sesuai dengan nopolnya dan kendaraanya, ataupun ini dipalsukan," kata dia.
3. Korban pulang diantar seorang tukang ojek

Setelah lebih dari delapan jam diculik, seorang perempuan (SA), telah kembali ke rumahnya di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung. Ketua RW 9, Dwi Budi (61) mengatakan, SA tiba di kediamannya sekitar pukul 20.40 WIB diantar seorang tukang ojek.
Informasi yang ia dapat, korban diantar dari kawasan Pasir Impun. Namun alasan korban berada di sana masih dalam pendalaman polisi.
"Saya tidak tahu yang jelas yang nganter ke sini tukang ojek. Infonya dari Pasir Impun," kata dia, Minggu (8/12/2024) malam.
Dwi melanjutkan, korban sempat mendapat ancaman dari terduga pelaku sebelum dibawa paksa. Ia menyebut tidak ada suara letupan senjata saat kejadian.
"Lihat dari CCTV hanya ancaman saja (pakai senpi) dari CCTV mah dua orang," tutupnya.
Semalam di rumah korban ramai dikunjungi kerabatnya. Keluarga korban yang sebelumnya berada di Mapolsek Antapani tiba di rumah pukul 21.00 WIB, dan langsung masuk ke dalam rumah.