Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komdigi Dorong Sinergi Digital, 80 Ribu Koperasi Desa Siap Majukan Ekonomi

Komdigi.jpg
Dok IDN Times/Komdigi Narasumber Nanang Abu Hamid (tengah) dan Eko Setiawan (kanan) membahas tentang Strategi Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih
Intinya sih...
  • Lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sudah berbadan hukum, melibatkan lebih dari 1,2 juta warga desa
  • Koperasi Desa membutuhkan literasi digital untuk masuk pasar yang lebih luas, dengan bantuan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM)
  • Koperasi Desa butuh dukungan publik agar tetap tangguh menghadapi tantangan ekonomi dan menjadi fondasi ekonomi demokratis
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times – Transformasi ekonomi berbasis desa kini memasuki babak baru. Peluncuran lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah besar membangun kemandirian ekonomi warga dari level terbawah. Jawa Timur menjadi provinsi dengan capaian paling menonjol, setelah resmi menyelesaikan 100% pembentukan 8.494 KDKMP, tercepat di Indonesia.

Sekretaris Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Suharlina Kusumawardani, menyebut keberhasilan ini sebagai bukti kuatnya gotong royong ekonomi rakyat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Kekuatan ekonomi kita tumbuh dari bawah, dari desa melalui koperasi sebagai ruang kemandirian dan solidaritas sosial,” kata Suharlina.

Melalui digitalisasi, publik dan media diajak ikut memperkuat ekosistem informasi positif agar potensi desa makin dikenal luas dan berdampak besar bagi masyarakat.

1. Sebanyak 82 ribu koperasi sudah berbadan hukum, 1,2 juta warga desa jadi anggota

Koperasi Merah Putih
Ilustrasi Koperasi Merah Putih di Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Program KDKMP saat ini memasuki etape kedua, sesuai amanat Inpres No. 17 Tahun 2025. Fase ini berfokus pada pembangunan fisik pergudangan koperasi dan penguatan infrastruktur sebagai tulang punggung rantai pasok desa.

Staf Ahli Menteri Koperasi, Henny Navilah, menjelaskan bahwa KDKMP menjadi wadah untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi desa secara lebih terstruktur.

“Saat ini sudah ada 82.577 KDKMP berbadan hukum dan lebih dari 1,2 juta warga desa terlibat di dalamnya,” ujar Henny.

Potensi desa yang berkembang sangat beragam: dari akses pangan gizi (SPPG) di Gresik, Pacitan dan Pamekasan, koperasi wisata dan Kampung Inggris di Jember, hingga program laundry sampah di Kota Madiun yang mendukung kebijakan zero waste.

2. Literasi digital jadi kunci, KIM ikut menggerakan

Ilustrasi digitalisasi
Ilustrasi digitalisasi

Kesuksesan koperasi tidak cukup hanya dengan potensi sumber daya alam atau ekonomi. Penguatan literasi digital masyarakat desa menjadi syarat utama agar produk dan informasi desa bisa masuk pasar yang lebih luas.

Ketua Tim Kerja Kemitraan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Jatim, Eko Setiawan, menegaskan peran strategis Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dalam mendampingi anggota koperasi.

“Dari 1.119 KIM di Jawa Timur, sebanyak 707 telah terdaftar sebagai anggota KDKMP dan berfungsi sebagai penggerak literasi, pemasaran digital, serta penguatan ekosistem komunikasi koperasi,” jelasnya.

3. Perlu dukungan publik agar koperasi tetap tangguh hadapi tantangan ekonomi

Koperasi Merah Putih (merahputih.kop.id)
Koperasi Merah Putih (merahputih.kop.id)

Dalam Media Briefing Diksi, Ketua Koperasi Merah Putih (KKMP) Jambangan, Achmad Sabiro, mengungkap bahwa masyarakat merasakan manfaat nyata dari pendeknya rantai pasok yang membuat harga lebih terjangkau dan usaha lokal lebih hidup. Namun perjalanan KDKMP tidak bisa berjalan sendirian.

Pemerintah berharap publik ikut terlibat, agar koperasi tetap menjadi fondasi ekonomi demokratis, sesuai UUD 1945 Pasal 33 yang menegaskan asas kekeluargaan dan ekonomi kerakyatan sebagai dasar pembangunan nasional.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Ada 12 Kabupaten Kota di Jabar Paling Berpotensi Banjir Bandang

08 Des 2025, 19:27 WIBNews