Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kementerian PUPR Izinkan Laga Persib di GBLA, Asal Tanpa Penonton

Persib Bandung sukses mengalahkan Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025. (instagram.com/Persib)

Bandung, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang terletak di Kota Bandung. Stadion GBLA masuk daftar empat stadion yang diperbaiki Kementerian PUPR sejak awal tahun ini. Rencananya, akhir Oktober ini perbaikan GBLA sudah selesai.

Berdasarkan jadwal yang dirilis Liga Indonesia Baru (LIB), pertandingan terdekat melawan Persebaya Surabaya akan dilaksanakan di stadion berkapasitas 38 ribu itu.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jabar Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Oscar Siagian mengatakan, pihaknya mengizinkan Persib Bandung menggunakan GBLA sebagai venue saat menjamu Persebaya. Adapun pertandingan ini akan digelar pada Jumat (18/10/2024) kick off pukul 15.30 WIB.

"Secara prinsip kami mengizinkan untuk digunakan karena sebenarnya masih dalam konstruksi kami," kata Oscar saat ditemui di Bandung, Jumat (11/10/2024).

1. Perbaikan di stadion ini masih berlangsung

Skuad Persib berlatih jelang ACL 2 vs Zhejiang FC (persib.co.id)

Oscar menuturkan, apabila nantinya Persib jadi pakai GBLA sebagai venue pertandingan, harus digelar tanpa penonton. Musababnya, saat ini pihaknya masih menyelesaikan perbaikan yang ditargetkan rampung akhir bulan ini.

"Kalau diizinkan tanpa penonton karena belum selesai, tetapi secara prinsip kami izinkan untuk digunakan," tuturnya.

2. Sanksi penonton Persib sampai pertengahan musim

IDN Times/Istimewa

Persib Bandung harus berduka usai komisi disipilin PSSI mengeluarkan sanksi pertandingan tanpa penonton dalam lima laga kandang. Dengan demikian hingga pertengahan musim Pangeran Biru dipastikan kekurangan dukungan dari pemain ke-12 ketika menghadapi lawan di rumah sendiri.

Kondisi ini jelas buruk bagi Persib yang ingin mempertahankan gelar juara. Sebagai salah satu klub yang disegani karena keberadaan pendukungnya, Maung Bandung justru harus mengelus dada karena tak bisa mendapatkan suntikan semangat dari para pendukung fanatiknya.

Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Panpel PERSIB berupa larangan penyelenggaraan 2 pertandingan kandang dengan penonton yang dilanjutkan dengan penutupan tribun utara dan selatan pada 3 pertandingan kandang berikutnya. Selain itu, Panpel PERSIB juga didenda sebesar Rp 295 juta.

Sanksi tersebut dijatuhkan Komdis PSSI merujuk kepada Pasal 69 ayat 2 jo Pasal 7 jo Pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 141 jo Pasal 129 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

3. PT PBB sesalkan sanksi karena oknum Bobotoh

IDN Times/Istimewa

Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat mengatakan, penitia penyelenggara (panpel) mengerti sanksi yang diberikan Komdis PSSI karena memang ada pelanggaran peraturan. Penyalaan flare, pelemparan, dan masuknya penonton ke area lapangan yang mengakibatkan kerusuhan dan korban luka-luka adalah tindakan yang sangat tidak dapat dibenarkan.

"Tentunya kami memahami memang harus ada sanksi atas pelanggaran peraturan yang jelas-jelas terjadi di pertandingan lawan Persija tersebut. Yang kami sangat sayangkan adalah insiden tersebut seharusnya tidak terjadi, bukan hanya sanksi ini merugikan Persib secara material dan immaterial, tetapi khususnya merugikan Bobotoh setia yang selama ini telah secara tertib menonton dan mendukung Persib di stadion," kata Andang melalui siaran pers beberapa waktu lalu.

Andang berharap, sanksi yang diberikan Komdis PSSI bisa menjadi yang terakhir kalinya buat Persib, dan mengajak seluruh pihak yaitu Panpel, manajemen klub, dan Bobotoh untuk terus bergandeng tangan menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga pertandingan berjalan lancar dan dapat dinikmati semua orang. Andang memastikan Panpel dan pihak yang terkait akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan di masa datang, sehingga kejadian serupa tidak terulang.

"Kami berkomitmen untuk berusaha lebih keras menjaga keamanan dan ketertiban di setiap pertandingan. Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan komunitas suporter untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang," ujar Andang.

Andang menambahkan, keamanan dan kenyamanan seluruh penonton adalah prioritas utama Persib dalam setiap penyelenggaraan pertandingan dan menekankan komitmen Pangeran Biru untuk menciptakan atmosfir sepakbola yang aman dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan, termasuk keluarga, anak-anak, dan perempuan. Karenanya, sekali lagi Persib berterima kasih kepada seluruh Bobotoh yang tidak terpancing, tidak ikut melakukan kerusuhan, dan dengan tertib menonton serta menjaga keamanan bersama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us