Bojan Minta Bobotoh Tak Kecam Persib Usai Dua Kali Kalah di ACL
Bandung, IDN Times - Persib Bandung telah memulai latihan kembali setelah pulang dari Tiongkok dalam lanjutan Asian Championsip League 2 (ACL2). Kekalahan di Zhenjian pekan lalu membuat Persib gagal meraih poin dalam dua laga yang sudah dilakoni.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan, level pertandingan di ACL jelas berbeda dengan Liga Indonesia. Terlebih melihat fasilitas penunjang tim di luar negeri yang bagus bisa memberi dampak positif pada permainan sebuah tim.
"Di ACL orang-orang tidak realistis dan mereka mengatakan bahwa ini grup yang mudah. Saya katakan, klub dari Indonesia tidak dapat hasil yang bagus di 13 tahun terakhir dan belum pernah lolos ke Liga Champions," kata dia, Rabu (9/10/2024).
1. Tim luar negeri punya fasilitas luar biasa
Dia menuturkan, para pemain Persib terlihat lebih nyaman ketika berlatih di luar negeri yang punya fasilitas sangat baik. Termasuk ketika berada di Cina, tim lawan punya sepuluh langan latihan yang bisa dimanfaatkan tim .
"Jadi ini level yang lebih tinggi tapi orang-orang tidak mengerti. Mereka tidak paham jika tim China bekerja lebih keras dua kali lipat dari kami," ujarnya,
2. Perbedaan uang pun menentukan
Di sisi lain, finansial klub juga menentukan bagaiaman sebuah tim bisa berbicara banyak di level internasional. Seperti klub dari Cina, Thailand, atau Singapura, mereka mempunyai uang banyak untuk membeli pemain yang berkualitas. Ini terlihat di mana Indonesia dalam 20 tahun terakhir tidak ad ayang mampu tampil luar biasa di level Asia.
"Tim dari Singapura, orang yang menjadi pemiliknya adalah salah satu orang terkaya di Singapura. Untuk tim dari Cina, saya tidak perlu bicara lagi. Jadi wajar kami berada di dasar klasemen grup dengan alasan," kata Bojan.
Meski demikian, pelatih asa Kroasia ini menilai bahwa pertandingan di dua laga kemarin sebenarnya Persib mampu mengimbangi. Hanya saja ada kesalahan fatal satu pemain yang kemudian membuat Persib harus kebobolan.
3. Semua harus realistis
Dia pun meminta semua pihak tetap realistis dalam perjalanan Persib di ACL2. Perbedaan yang mencolok dalam penunjang tim jelas mempengaruhi dan ini yang tidak ingin diketahui para fanas.
"Jadi bagi kami ini jadi pengalaman yang bagus. Hal bagus untuk pemain dan staf untuk pergi melihat apa itu Liga Champions, bagaimana fasilitas top," paparnya.
