Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi calon jemaah haji usia di atas 65 tahun. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) memastikan belum ada kenaikan tarif haji di 2023. Rencana itu kini masih dalam tahap pembahasan pemerintahan pusat.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, rencana kenaikan tarif haji ini masih belum diberlakukan. Kemenag Jabar masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

"Belum, sekarang ini masih dibahas. Jadi usulan pemerintah sekarang itu diberlakukan komposisi, subsidinya jangan terlalu banyak," ujar Boy saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

1. Pemerintah pusat masih mengusulkan kenaikan tarif haji

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Secara umum, Boy menjelaskan, pemerintah Arab Saudi sendiri sudah memutuskan kenaikan tarif untuk ibadah haji. Pemerintah sendiri dalam urusan haji memiliki skema menggunakan dana manfaat.

"Pemakaian dana manfaatnya jangan terlalu banyak. Jamaah itu bayarnya 70 persen, 30 persen pakaian dana manfaat. Tapi ini pun masih usulan, di DPR masih dibahas," ungkapnya.

2. Masyarakat jangan panik mengenai kenaikan ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di