Jadi Puncak Long Weekend di Lembang, Polisi Enam Kali Lakukan One Way

Bandung Barat, IDN Times - Puncak arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang tiba. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi mencatat, volume kendaraan mengalami peningkatan hingga 70 persen dari arus lalu lintas pada hari biasa.
Kendaraan yang masuk kawasan wisata Lembang pada puncak long weekend ini didominasi oleh kendaraan luar daerah. Beberapa kali petugas kepolisian melakukan cara bertindak (CB) one way untuk mengurai kepadatan antrean kendaraan.
1. Kepadatan terjadi pada siang hari

Kepala Satlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah mengatakan, polisi memprediksi Jumat ini merupakan puncak long weekend. Terpantau, hingga sore di pertigaan Beatrix, arus lalu lintas Lembang tampak padat dari dua arah.
"Sekarang sudah enam kali one way, kita lakukan itu setelah waktu salat Jumat. Mungkin para wisatawan memang memilih waktu tersebut untuk berangkat," kata Susanti di Jalan Raya Lembang, Jumat (30/10/2020).
2. Sudah enam kali buka tutup jalur

Enam kali buka tutup jalur itu diberlakukan di kala antrean kendaraan mengular sampai ke batas Kota Bandung. Penarikan itu perlu dilakukan untuk mengurai padatnya antrean.
"Kita sudah tiga kali one way untuk arus dari arah Kota Bandung menuju Lembang, dan tiga kali juga dari arah sebaliknya," tuturnya.
3. Puncak wisata capai 70 persen

Menurutnya, kepadatan arus kendaraan ini didominasi oleh wisatawan luar Kota Bandung dan Jakarta. Volume kendaraan pun meningkat 10 persen dari sebelumnya. Jika kemarin volume kendaraan mencapai 60 persen, hari ini volume kendaraan sampai 70 persen.
"Hari ini, persentase kendaraan pada puncak lalu lintas long weekend sampai 70 persen dari hari normal," kata Santi.
4. Awas jalur menanjak di jalan alternatif

Selain di Jalan Raya Lembang dan Jalan Kolonel Masturi, kepadatan kendaraan juga terjadi di jalur wisata Jalan Punclut menuju Lembang. Di kawasan itu, arus kendaraan mengalami antrean karena banyak kendaraan yang belok untuk parkir di sejumlah rumah makan.
Untuk itu, Susanti mengimbau agar pengendara menyiapkan dengan baik kendaraannya untuk menghindari masalah performa kendaraan guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, di kawasan wisata Lembang banyak jalur yang menanjak dan curam.