Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Intoleransi Kalangan Pelajar SMK di Bandung Meningkat

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menyatakan adanya tren peningkatan intoleransi di kalangan pelajar SMK di Kota Bandung. Penelitian terhadap hal ini juga tengah mereka lakukan.

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, peningkatan penyebaran paham intoleransi di Kota Bandung belum mengarah pada ekstrem. Artinya, masih bisa dilakukan pencegahan sejak dini.

"Hasil penelitian terhadap anak SMK Kota Bandung menjadi lokus penelitian yang sudah mulai terjadi ada peningkatan tentang intoleran yang pasif meskipun belum ke arah sana tapi sudah ada," ujar Rycko di Bandung, Selasa (24/5/2023).

1. Temuan ini menjadi cambuk BNPT

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan adanya potensi tersebut, Rycko menjelaskan, BNPT akan terjun langsung dan melakukan pencegahan sejak dini melalui lingkungan pendidikan. Sehingga, pemahaman nilai toleransi di antara para pelajar bisa tetap terjaga.

"Ini menjadi cambuk dan peringatan untuk kami semua untuk semakin gencar di sekolah SD, SMP dan SMA hingg universitas jangan sampai mereka kena tipu dimanipulasi,"

"Bilang belajar agama ternyata belajar kekerasan untuk tujuan politik kekuasan mau bentuk negara, bentuk ini, bentuk itulah jangan sampai mereka dipecah," katanya.

2. Generasi muda jadi target penyebaran paham intoleransi dan radikalisme

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Secara keseluruhan, Jabar sendiri merupakan penduduk muslim terbanyak, dan memiliki banyak penduduk generasi muda. BNPT sendiri akan terus melakukan pengawasan dan pencegahan agar anak muda tidak terpapar paham intoleransi.

"Generasi muda muslim ini yang menjadi target jangan sampai dimanipulasi dibohongi, dikibulin dengan menggunakan simbol agama," katanya.

3. BNPT gandeng Dai Kebangsaan

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, BNPT juga mendukung Dai Kebangsaan oleh Kementerian Agama dan unsur terkait lainnya dengan memberikan beberapa konten materi penangkalan radikalisme dan intoleransi. Adapun Dai Kebangsaan sendiri saat ini jumlahnya mencapai 60 ribu orang dan ada 1.300 anggota tersertifikasi dari MUI.

"Kami ingin memberikan pemahaman dan menyatukan tekat dan luruskan niat dan kita berikrar agar negeri ini tetap aman dan damai. Memperkuat keberagaman dan menatap ke depan semakin aman sejahtera," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us