Ini Tiga Kepala Dinas yang Menyusul Bupati Karawang Positif Corona

Sebelum dinyatakan positif corona, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sempat mengisolasi di rumah dinasnya. Ia mengisolasi diri sejak Jumat (20/3) sambil menunggu hasil tes swab.

Hari Jumat itu pun praktis menjadi hari terakhir bupati menjalani kegiatan dinasnya sebelum kini dirawat di rumah sakit. Sejak Jumat hingga Selasa (24/3) kemarin, orang nomor satu di Karawang ini mengisolasi di rumah dinasnya.

Baru pada Selasa sore, Cellica berangkat ke Rumah Sakit Paru Jatisari, Karawang, untuk menjalani isolasi bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karawang yang juga dinyatakan positif corona.

Sebelum mengisolasi diri pada Jumat (20/3), ke mana saja aktivitas Cellica?

Senin (9/3): Cellica menghadiri acara Musda Hipmi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan sejumlah pejabat lainnya. Acara Musda Hipmi ini disebut-sebut menjadi titik penyebaran virus corona di Karawang.

Rabu (11/3): Cellica menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pasar Induk Modern Berkarya. Acara ini dihadiri oleh Tommy Soeharto.

Sabtu (14/3): Cellica menghadiri acara ulang tahun Kesatuan Gerak PKK Nasional ke-48 tahun di Perumnas. Hadir dalam acara itu Mendagri Tito Karnavian dan istrinya, serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga bersama isterinya.

Minggu (15/3):  Cellica menghadiri Kongres Demokrat di Jakarta Convention Center.

Rabu (18/3): Cellica menghadiri undangan pernikahan anak Ketua DPD Golkar Karawang Sukur Mulyono.

Jumat (20/3): Bupati menjalani kegiatan dinasnya dengan memantau rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan corona itu. Di hari yang sama, bupati juga melantik 45 kepala desa terpilih di halaman Pemkab Karawang.

Beberapa hari sebelum Jumat (20/3) itu juga, bupati beberapa kali memimpin rapat penanganan corona yang dihadiri jajaran organisasi perangkat daerah serta Muspida Karawang.

Jajaran Muspida Karawang ternyata sempat menjalani tes swab untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Tes swab dilakukan bersamaan dengan bupati beserta jajaran pejabat Pemkab Karawang.

Dalam layanan video call WhatsApp, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang Rohayatie menjelaskan hal itu. Menurut dia, tidak hanya dirinya, Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin serta Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Haryo Wibowo juga sempat menjalani tes swab.

"Alhamdulillah, setelah dilakukan tes swab, saya dinyatakan negatif sama dengan bapak Kapolres dan Dandim. Untuk bupati sudah dinyatakan positif, saya turut sedih, mari kita doakan bersama agar (bupati dan sejumlah pejabat lainnya) pulih kembali," ungkapnya.

Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mengaku terakhir berinteraksi dengan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pada pelantikan kepala desa, beberapa hari lalu.

"Tapi karena masing-masing sudah saling waspada, saat itu saya dengan tidak saling bersentuhan," ujarnya.

Begitu terkait dengan acara Musda Hipmi Jabar di Karawang, wakil bupati tidak menghadiri kegiatan tersebut karena berbenturan dengan kegiatan lainnya.

Terkait dengan status bupati yang sudah positif corona, Wabup menyampaikan kalau dirinya, keluarga, dan warga Karawang mendoakan  agar bupati sembuh dan sehat kembali. "Mudah-mudahan bupati kembali sehat, karena setiap penyakit selalu ada obatnya. Saya, keluarga, dan warga Karawang mendoakan bupati agar sembuh," kata dia.

Pria lulusan pesantren Cipasung ini berpesan agar warga tidak panik terkait dengan corona, tetapi tetap waspada.

Ia juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan, membiasakan pola hidup bersih dan sehat, merutinkan wudhu, berdoa dan perbanyak shalawat.