Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Inflasi di Jabar Masih Tinggi, Kelompok Rentan Mulai Terdampak

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Inflasi di Jawa Barat masih tergolong tinggi dibandingkan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Juli kemarin, angka inflasi Jabar mencapai 2,25 persen, sementara nasional 2,13 persen.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin. Dia mengatakan, secara bulanan atau MoM inflasi di Jawa Barat mencapai angka 0,06. Kondisi ini menurutnya mulai berdampak bagi masyarakat rentan.

"Dampaknya sudah terasa oleh masyarakat terutama kelompok rentan. Oleh karena itu harus ada langkah konkret yang diperlukan salah satunya untuk menstabilkan harga," ujar Bey, Kamis (8/8/2024).

2. Sembako di kabupaten dan kota mengalami kenaikan harga

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (dok.Pemprov Jawa Barat)

Bey juga meminta seluruh pihak turut berkolaborasi untuk bersama-sama menekan kembali inflasi daerah. Kondisi itu juga diperparah dengan adanya sejumlah kabupaten/kota yang telah mengalami indeks perubahan harga (IPH) cukup tinggi di bulan ini.

"Beberapa daerah mengalami IPH tinggi, seperti Kabupaten Indramayu yang mencapai 2.02 persen, dengan komoditas penyumbang utama inflasinya adalah cabai rawit, beras, dan bawang putih," ujarnya.

2. IPH Kabupaten Bogor tinggi

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat meninjau proses produksi rotan di Kabupaten Cirebon, Sabtu (15/6/2024). IDN Times/Hakim Baihaqi

Selain itu, ada juga Kabupaten Kuningan IPH-nya sudah menyentuh 1,66 persen, dengan penyumbang inflasi utamanya yakni cabai rawit, beras, dan telur ayam ras. Kemudian ada juga Kabupaten Bogor.

"Kabupaten Bogor 1,49 persen IPH-nya dengan komoditas penyumbang utama inflasinya adalah cabai rawit, minyak goreng, dan cabai merah," katanya.

3. Semua langkah kongkret akan dilakukan menekan inflasi

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Bey menambahkan, Pemprov Jabar akan terus berupaya membuat langkah-langkah kongkret guna dapat mengendalikan angka inflasi di Jabar. Kabupaten dan kota juga diminta untuk lebih mewanti-wanti kenaikan harga pangan dan lainnya.

"Kami akan terus mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program strategis seperti subsidi pangan, pengawasan harga yang ketat, hingga peningkatan produksi lokal," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us