H-5 Lebaran, 260.077 Kendaraan dari Jakarta Sudah Masuk Bandung

Karawang, IDN Times - Sebanyak 494.091 unit kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui jalur tol pada 15-17 April 2023 sebelum Lebaran Idulfitri 1444/2023. Mayoritas kendaraan (52,6 persen) itu mengarah ke Trans Jawa dan Bandung sebanyak 260.077 kendaraan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana menyebut angka tersebut masih di bawah prediksi arus mudik kali ini. “Pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,3 persen dari 527.094 Kendaraan,” katanya, Selasa (18/4/2023).
Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) itu sebenarnya meningkat 21,84 persen dibandingkan kondisi normal, yakni 405.518 kendaraan. Namun, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume saat ini lebih rendah 2,3 persen dari 505.814 kendaraan.
1. Jumlah kendaraan yang mengarah ke Barat dan Selatan

Jasa Marga menyebutkan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yaitu, GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Selain ke arah Timur, sebanyak 136.252 kendaraan (27,6 persen) diketahui melaju ke arah Barat (Tol Merak). Sedangkan untuk kendaraan yang menuju ke arah Selatan (Jalur Puncak) mencapai 97.762 kendaraan (19,8 persen).
2. Kendaraan yang menuju arah Bandung masih rendah

Khusus untuk kendaraan yang mengarah ke Timur, Lisye menyebut lalu lintas yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat. Tepatnya, 95,23 persen dari lalu lintas normal, yakni sebanyak 168.443 kendaraan.
Sedangkan, kendaraan yang menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang justru turun. “Dengan jumlah 91.634 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,28 persen dari lalin normal,” ujar Lisye.
Ia pun menjumlahkan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 260.077 kendaraan. Jumlah tersebut diklaim meningkat sebesar 44,44 persen dari lalin normal.
3. Pemudik diminta hindari prediksi puncak arus mudik

Dalam keterangan persnya, pihak Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan sebelum melakukan perjalanan mudik. Di antaranya, memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Lisye pun menyarankan pemudik menghindari perjalanan saat prediksi puncak arus mudik yakni 19-20 April 2023 esok dan lusa, untuk mengantisipasi kemacetan. “Serta, hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa,” katanya.