Golkar Jabar Apresiasi Prabowo Tetapkan Soeharto Pahlawan Nasional

- Pengakuan atas jasa besar Soeharto bagi pembangunan nasional
- Warisan pembangunan masih terasa
- Apresiasi sikap kenegarawanan Presiden Prabowo
Bandung, IDN Times - DPD Partai Golkar Jawa Barat menyambut gembira keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Presiden RI ke-2, Jenderal Besar HM Soeharto, sebagai pahlawan nasional.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menilai keputusan tersebut merupakan langkah bersejarah sekaligus bentuk rekonsiliasi moral bangsa terhadap sosok yang berperan besar dalam pembangunan nasional.
1. Pengakuan atas jasa besar Soeharto bagi pembangunan nasional

Kang Ace, sapaan akrab Ace Hasan Syadzily, menilai keputusan Presiden Prabowo merupakan bentuk penghormatan negara terhadap jasa besar Soeharto.
Menurutnya, Soeharto telah berjasa dalam menegakkan stabilitas, membangun ekonomi nasional, dan meletakkan fondasi pembangunan yang masih terasa hingga kini.
“Partai Golkar menyambut gembira keputusan Presiden Prabowo. Ini pengakuan negara atas jasa besar Pak Harto dalam membangun bangsa,” ujar Kang Ace di Bandung, Senin (10/11).
Ia juga menekankan, bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai para tokohnya tanpa menafikan sisi sejarah yang menyertainya.
“Pak Harto bukan sosok tanpa cela, tapi beliau telah memberikan seluruh hidupnya untuk Indonesia. Sudah sepantasnya negara memberi penghormatan tertinggi atas jasanya,” tambah Kang Ace yang juga menjabat Gubernur Lemhannas.
2. Warisan pembangunan masih terasa

Kang Ace menyoroti masa kepemimpinan Soeharto yang membawa Indonesia menuju era pertumbuhan ekonomi pesat pada dekade 1970–1990-an. Berbagai program pembangunan infrastruktur, swasembada pangan, hingga pemerataan pembangunan desa menjadi tonggak penting yang masih dirasakan hingga kini.
“Beliau membangun Indonesia dengan visi jangka panjang, dan banyak program yang masih relevan untuk diteruskan,” tambahnya.
Golkar Jabar, lanjutnya, menilai gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepada Soeharto sebagai pengakuan negara atas jasa Bapak Pembangunan Indonesia.
“Sudah selayaknya Bapak H. Muhammad Soeharto mendapatkan gelar kehormatan dari negara Republik Indonesia,” tegasnya.
3. Apresiasi sikap kenegarawanan Presiden Prabowo

Lebih lanjut, Kang Ace juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya berani dan berjiwa besar.
“Keputusan ini menunjukkan karakter kenegarawanan Pak Prabowo. Beliau tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga membangun jembatan moral antara masa lalu, masa kini, dan masa depan bangsa,” katanya.
Ia berharap keputusan ini menjadi momentum bagi generasi muda untuk melihat sejarah nasional secara lebih terbuka dan kritis.
“Generasi muda perlu melihat Pak Harto sebagai bagian dari perjalanan panjang bangsa, agar kita bisa belajar dari keberhasilan maupun kekurangannya,” ucapnya.
Menutup pernyataannya, Kang Ace mengajak seluruh elemen masyarakat menyambut keputusan tersebut dengan semangat persatuan.
“Mari kita hargai langkah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo sebagai ikhtiar merawat ingatan sejarah dan memperkuat rasa kebangsaan,” pungkasnya.
















