Geger! Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengambang di Sungai Cicatih

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Warga Kampung Babakan, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki yang mengambang di pintu air aliran Sungai Cicatih, Selasa (13/5/2025) pagi.
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh Mulyadi Vaira (45 tahun), seorang operator pintu air yang sedang bertugas di lokasi. Awalnya, Mulyadi mengira benda mencurigakan tersebut hanyalah sampah. Namun setelah dicek lebih dekat, ternyata itu adalah jasad bayi yang sudah tidak bernyawa.
“Saya lagi kerja, terus lihat ke bawah kayak bayi. Setelah diperhatikan ternyata benar bayi. Langsung saya lapor polisi dan jasadnya dievakuasi,” ujar Mulyadi.
1. Dievakuasi manual gunakan jaring ikan

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam posisi telungkup dan tanpa pakaian. Proses evakuasi dilakukan secara manual oleh warga bersama petugas dengan menggunakan lamit, sejenis jaring ikan. Hal ini dilakukan karena arus sungai cukup deras, sehingga menyulitkan evakuasi langsung.
"Airnya deras, jadi kami pakai lamit buat angkat bayinya," kata Mulyadi.
2. Polisi: bayi masih memiliki tali pusar

Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubaedi membenarkan adanya laporan penemuan jasad bayi tersebut. Pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat.
“Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan tertelungkup, tanpa busana, dan masih ada tali pusarnya,” ungkap Djubaedi.
Setelah dievakuasi, jasad bayi langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.
3. Bayi diduga baru berusia 3-5 hari

Hasil pemeriksaan medis menyebutkan bayi tersebut memiliki panjang tubuh 55 cm, lingkar kepala 40 cm, dan berat sekitar 3 kg. Namun, kondisi jasad sudah mengalami pembengkakan dan tanda-tanda pembusukan.
“Diperkirakan bayi sudah meninggal tiga sampai lima hari sebelum ditemukan,” kata Idji.
Hingga saat ini, Polsek Cibadak bekerja sama dengan Tim Identifikasi Polres Sukabumi untuk menyelidiki asal-usul dan dugaan pembuangan bayi tersebut.